Rabu, 27 September 2023

Datang ke Eksekusi Rumah Warga, Wakil Walikota Ini Malah ke Bentak, Armuji: Cari Tempat Baru Dulu Untuk Warga

- Jumat, 11 Agustus 2023 | 09:17 WIB
Datang ke Eksekusi Rumah Warga, Wakil Walikota Ini Malah ke Bentak, Armuji: Cari Tempat Baru Dulu Untuk Warga
Datang ke Eksekusi Rumah Warga, Wakil Walikota Ini Malah ke Bentak, Armuji: Cari Tempat Baru Dulu Untuk Warga

Gemalantang.com - Viral beredar di media sosial, seorang oknum polisi berpangkat AKBP membentuk Wakil Walikota Surabaya pada Rabu (9/8/2023).

Polisi yang membentak Wakil Walikota Surabaya, Armuji merupakan Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Surabaya AKBP Toni Kasmiri.

Kejadian ini pada saat AKBP Toni Kasmiri melakukan pengamanan atau mengawalil eksekusi 28 rumah warga di Dukuh Pakis.

Dalam video yang beredar di media sosial ini, tampak AKBP Toni Kasmiri memarahi dan membentak wakil walikota Surabaya Armoji di lokasi kejadian.

Dan videonya kemudian viral di media sosial, sehingga menjadi sorotan warganet terhadap AKBP Toni Kasmiri dan Wakil Walikota Surabaya, Armuji itu

Dalam video itu, terlihat AKBP Toni Kasmiri membentak Armoji, karena dianggap menghalangi tugas kepolisian.

Insiden ini bermula kala anggota DPRD kota Surabaya John Tamron datang ke lokasi secara pukul 09.00 WIB pagi, keduanya membawa puluhan masa yang mengenakan kemeja merah.

Armuji hadir untuk mendukung warga terdampak eksekusi. Namun, saat proses eksekusi mulai panas, AKBP Toni Kasmiri terlihat berdebat dengan mantan Ketua DPRD Kota Surabaya itu.

Bahkan, berdasarkan video beredar di dun media sosial, AKBP Toni sempat mengeluarkan kalimat keras menghardik Armuji. "Anda jangan menghalangi pemerintah, kenapa bapak harus datang ke sini?," terik AKBP Toni Kasmiri sembil membentak kepada Armuji.



Wakil Walikota Armuji kemudian coba memberikan penjelasan, namun terpotong oleh kalimat yang terus dicecarkan oleh AKPB Toni Kasmiri. "Anda ingin memprovokasi warga? Jangan begitu. Hargai upaya PN. Kami di sini hanya mengamankan," kata Toni.

Armuji lalu memilih meninggalkan lokasi eksekusi. Kepada wartawan, politikus PDIP itu mengaku baru menerima laporan akan adanya eksekusi rumah warga pada Senin, 7 Agustus 2023. Dia merasa terpanggil untuk membantu warga terdampak eksekusi karena mereka tidak menemukan tempat tinggal.

Armuji menuturkan, warga sebetulnya mau meninggalkan lokasi yang di eksekusi namun setelah menemukan tempat tinggal baru. "Kalau di eksekusi seperti ini, mereka tidak sempat mencari tempat. Di tempatkan dimana juga belum tahu," lanjut Armuji.

Sementara video AKBP Toni Kasmiri membentak Wakil Walikota Surabaya, Armuji jadi viral di media sosial, apalagi kejadian ini saat eksekusi rumah warga.

Hal ini akan menimbulkan berbagai penilaian masyarakat terhadap AKBP Toni Kasmiri yang membentak Wakil Walikota Surabaya Armoji ini.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

X