Gemalantang.com -- Sepertinya pihak yang berwenang tidak mampu menertibkan para penyelam harta karun di perairan Ulak Badar Kabupaten Muaro Jambi.
Aktivitas penyelam harta karun di wilayah Kecamatan Kumpeh Ilir itu sudah kelewatan mengganggu arus lalu lintas angkutan air. Namun hebatnya pada saat pihak berwenang melakukan sidak petugas tidak menjumpai adanya aktivitas penyelaman harta karun di Suak Kandis.
"Meskipun pihak dari pemerintahan mencoba cek di TKP tempat penyelam harta Karun namun selalu gagal menemukan barang bukti atau adanya kegiatan aktivitas diduga penambang emas dan penyelaman harta Karun di Suak Kandis di duga selalu bocor tim di TKP sepi ada apa ini" ungkap salah seorang warga. Kamis (22/06/2023)
Terpisah salah seorang Kapten kapal yang enggan disebutkan namanya menyebut saat melintas di perairan Ulak Badar Suak Kandis sempat mengabadikan momen aktivitas penyelam harta karun yang menguasai jalur lintasan air di belantaran sungai Batanghari.
Kapal kecil milik para penyelam berjejer rapi menghalangi kelanacaran arus lalulintas air, para kapten kapal terpakasa mengalah dan merubah haluan untuk menghindari kecelakaan air.
"Terpaksa merobah haluan dari pada mengenai perahu pompong mereka yang menutupi alur sungai" ungkapnya.
"Kami mengeluh kegiatan penambangan masyarakat tanpa izin ini sungguh meresahkan kami. Kita sama sama mencari makan kami butuh jalan agar cepat sampai tujuan kapal dan barang yang kami bawa, Harapan saya tolong lah pihak keamanan laut dan Syahbandar bantu kami" sambungnya.