Gemalantang.com - Meskipun telah ditetapkan aturan, namun masih banyak mobil angkutan batubara yang belum memiliki stiker.

Sementara Pemerintah provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Perhubungan menetapkan mulai 10 Februari 2023 lalu harus pakai stiker

Dan pemberlakuan aturan 4.000 angkutan batubara per hari mulai diterapkan, dimana kendaraan truk angkutan batubara yang tidak pakai stiker khusus tidak diperbolehkan beroperasi.

Tapi fakta dilapangan masih saja ditemukan mobil angkutan batubara yang beroperasi tidak memakai stiker. Pada batas waktu pada 20 Februari 2023, semua harus sudah memakai stiker.

Dinas Perhubungan (Dishub) rovinsi Jambi menjelaskan saat ini angkutan batubara yang tidak memakai stiker masih diperbolehkan beroperasi. Hal ini disampaikan Sekretaris Dishub provinsi Jambi Atma Jaya.

Menurutnya, saat ini masih banyak angkutan batubara perorangan belum bergabung ke transportir, dia berharap agar secepatnya para angkutan batubara perorangan dapat bergabung ke transportir.

"Saat ini angkutan batubara tanpa stiker masih diperbolehkan melintas. Kita upayakan nanti ajak semuanya agar mau bergabung di transportir, sehingga kita bisa mengevaluasi pengawasan terhadap kondisi kendaraannya, tonase dan lainnya," jelasnya, Jumat (26/05/23).

Sementara, masyarakat menilai aturan yang dibuat oleh pemerintah tidak konsisten atau tidak serius dalam penegakan.

" Tdak komitmen, jika aturan telah ditetapkan angkutan batubara yang belum memiliki stiker jangan diperbolehkan beroperasi. Jangan pula berdalih ini itu," ungak Jani warga Batang Hari, Senin (26/5/2023).