Gemalantang.com - Selama angkutan batubara beroperasi di jalan nasional di Jambi berbagai persoalan yang terjadi.
Tidak hanya soal kemacetan jalan adapun kerusakan jalan, tetapi yang jadi korban kecelakaan, karena di tabrak truk angkutan batubara juga cukup banyak.
Adapun yang jadi korban tabrak truk angkutan batubara berbagai kalangan. Mulai mahasiswa, masyarakat biasa hingga anak-anak sekolah pun jadi korban.
Sementara untuk korban kecelakaan truk angkutan batubara selam kurun waktu di tahun 2022 lalu sebanyak 49 korban.
Dirlantas Polda Jambi Kombes Pol Dhafi mengatakan, kecelakaan truk angkutan batubara mengakibatkan 30 orang meninggal dunia, 12 orang luka berat dan 48 orang luka ringan.
Jika dirinci, jumlah kecelakaan tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Batang Hari 23 kecelakaan, Kota Jambi 9 kecelakaan, Sarolangun 7 kecelakaan, Muaro Jambi 4 kecelakaan, Tebo 2 kecelakaan, Tanjab Barat 2 kecelakaan, Bungo 1 kecelakaan, dan Merangin 1 kecelakaan.
" Berdasarkan data yang kami peroleh, di Kabupaten Batang Hari paling tinggi terjadi kecelakaan yang melibatkan angkutan batubara" jelasnya.