Gemalantang.com - Kisah Ustadz Abdul Somad ( UAS ) berniat untuk membeli mobil ambulans.
Kisah UAS ingin untuk membeli mobil ambulans bemula saat ibunya ( UAS ) Hj Rohana meninggal dunia.
Kata UAS, ketika almarhumah ibunya meninggal dirinya lagi ada di Madura ngisi tausyiah.
" Langsung adik saya menelepon, dan saya langsung ingat untuk bawa ambulans. Payah rupanya mencari ambulans," ungkap UAS saat di acara tausyiah dikutip dari TikTok.
Adapun ambulans ini untuk membawa jenazah almarhumah ibunya ke kampung halamannya di kawasan Dusun VI, Desa Silau Lama, Kecamatan Silo Laut, Asahan untuk dimakamkan.
" Karena saat masih hidup, ibu saya minta di kuburkan di samping almarhum ayah saya," beber UAS kelahiran 18 Mei 1977 itu.
Lanjut UAS, bermula dari kisah tersebut, dirinya bertekad melalui Yayasan Tabungan Wakaf Ummat untuk membalas sakit hati almarhumah ibunya yang saat itu payah mencari ambulans.
" Tidak ada satupun mobil ambulans yang mau mengantar ibu saya. Setelah mereka tahu yang meninggal mak Ustadz Abdul Somad, barulah berdatangan ambulans. Celako jugo yang punya mobil ambulans," pungkasnya.
" Jadi kita balasan sakit hati kita. Mau orang kaya, pejabat, rakyat jelata. Saya bilang kita musti beli ambulans. Alhamdulillah Yayasan Tabungan Wakaf Ummat bisa beli ambulans. Siapa saja mau pakai silahkan hubungi Ustadz Almab Dinar," jelas UAS.
Lanjut UAS, balaskan sakit hati dengan amal sholeh. Bukan dengan dendam kemarahan menjadi bakhil, pelit dan sebagainya.