GEMALANTANG.COM -- Karena khawatir akan serangan Iran dan Hizbullah, Museum Seni Tel Aviv mengatakan telah menyembunyikan sebagian besar karyanya yang berharga, termasuk lukisan karya Pablo Picasso dan Gustav Klimt.
"Dalam tiga, empat, lima hari terakhir, ketika ancaman baru dari Hizbullah dan Iran muncul lagi, kami memahami bahwa kami perlu mengambil tindakan pencegahan lainnya," kata direktur museum Tania Coen-Uzzielli dikutip AFP, Rabu (14/08/2024).
Baca Juga: Situasi Semakin Sulit Untuk Capai Gencatan Senjata Di Gaza
Iran dan sekutunya menyalahkan Israel atas pembunuhan pemimpin politik Hamas Ismail Haniyeh pada 31 Juli di Teheran saat kunjungannya untuk pelantikan Presiden Masoud Pezeshkian. Hingga kini Israel belum berkomentar.
Barat telah mendesak Iran untuk menghentikan ancamannya untuk membalas kematiannya, yang terjadi beberapa jam setelah serangan Israel di Beirut yang menewaskan seorang komandan senior Hizbullah, kelompok militan kuat yang didukung Iran di Lebanon.
Baca Juga: Muhammadiyah Angkat Bicara Soal Dugaan Larangan Berjilbab Anggota Paskibraka
Iran telah menolak seruan Barat untuk menahan diri, dengan juru bicara kementerian luar negeri Nasser Kanani mengatakan tuntutan tersebut.
"Secara terang-terangan meminta Iran untuk tidak mengambil tindakan pencegahan terhadap rezim yang telah melanggar kedaulatan dan integritas teritorialnya" katanya.
Baca Juga: Putin : Keputusan PBB Harus Dilaksanakan Dan Pembentukan Negara Palestina
Presiden Biden mengatakan pada hari Selasa (13/08) bahwa kesepakatan gencatan senjata Gaza dapat menghalangi Iran menyerang Israel. Ketika ditanya apakah gencatan senjata antara Israel dan Hamas dapat mencegah serangan Iran, "Itulah harapan saya" jawab Biden menurut laporan AFP
Sementara itu Israel dalam kewaspadaan tinggi hal itu diungkap oleh Presiden Israel Isacc Herzog di platform media sosial X bahwa negaranya tetap dalam kesiagaan tinggi.
Baca Juga: Ratusan Sekolah Di Gaza Remuk Jadi Saran Tembak Israel
"Saya ingin menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada sekutu-sekutu kita yang bersatu dengan kita dalam menghadapi ancaman penuh kebencian dari rezim Iran dan proksi-proksi terorisnya," imbuhnya.