GEMALANTANG.COM -- Suasana mencekam menyelimuti Israel beberapa hari ini, saat negara itu bersiap menghadapi ancaman pembalasan Iran atas pembunuhan sejumlah tokoh senior Hamas dan Hizbullah.
Dengan meningkatnya kekhawatiran bahwa permusuhan jangka panjang Israel antara Iran dan sekutu-sekutunya dapat meningkat menjadi perang regional yang lebih luas.
Ketegangan regional sangat meningkat minggu ini setelah dua pembunuhan besar terjadi di Beirut yang menewaskan komandan senior Hizbullah Fuad Shukr dan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran.
Baca Juga: Hamas Akan Menunjuk Pengganti Ismail Haniyeh
Iran, Hizbullah dan Hamas semuanya bersumpah untuk membalas pembunuhan tersebut, dan menempatkan Israel dalam keadaan waspada terhadap kemungkinan serangan yang akan segera terjadi yang dapat datang dari beberapa negara sekaligus.
Seorang warga Tel Aviv berusia 51 tahun menyebut Hizbullah belum melakukan serangan besar terhadap Israel ditengah kekhawatiran perang habis-habisan, dia mengatakan itu sambil memperhatikan putri mereka dari bangku jalan di Yerusalem
Baca Juga: Dua Skenario Muncul, IRGC Klaim Ini Penyebab Terbunuhnya Haniyeh
“Hizbullah belum menembaki kami dengan tujuan perang total hingga saat ini — mengapa mereka harus melakukannya sekarang?. Kami juga memiliki ruang aman dan Iron Dome. Namun, mereka mungkin merasa perlu untuk menanggapi sekarang, dan kemudian perlu ada tanggapan terhadap hal itu juga,” kata penduduk Tel Aviv Ofer Wasserman dikutip New York Times, Senin (05/08/2024).
Ancaman terbaru Iran dan Hizbullah telah menambah ketidakpastian pada kecemasan perang yang terus berlanjut. Pejabat Israel telah mendesak penduduk untuk menyiapkan makanan dan air di ruang aman yang dibentengi.
Baca Juga: Banyak Negara Dan Maskapai Penerbangan Tinggalkan Beirut
Paramedis melakukan latihan darurat untuk berlatih jika terjadi perang skala penuh. Pusat-pusat medis di Israel utara bersiap menghadapi kemungkinan bahwa mereka mungkin perlu memindahkan pasien ke bangsal bawah tanah yang terlindungi.
Eli Rachevski, yang bekerja di administrasi Kfar Blum, sebuah kibbutz di Israel utara, mengatakan warga khawatir tentang kemungkinan eskalasi.
Baca Juga: Horor!!! RTH Yang Dibangun Pemkab Batanghari Tidak Terawat Hingga Ringsek
Artikel Terkait
Pemerintah Resmi Larang Rokok Dijual Batangan
Proksi Teheran Berkumpul, Israel Dalam Cengkraman Iran
Hizbullah : Perang Besar Tergantung Respon Serangan Balasan Israel
Dulu Sepi, Kini Lapgar Disulap Fadhil Arief Jadi Objek Wisata Favorit
Koresponden Media Internasional Tewas Dalam Serangan Israel
AS Kerahkan Kekuatan Penuh Untuk Menghadapi Iran dan Hizbullah
Horor!!! RTH Yang Dibangun Pemkab Batanghari Tidak Terawat Hingga Ringsek
Dua Skenario Muncul, IRGC Klaim Ini Penyebab Terbunuhnya Haniyeh
Banyak Negara Dan Maskapai Penerbangan Tinggalkan Beirut
Hamas Akan Menunjuk Pengganti Ismail Haniyeh