Senin, 22 Desember 2025

Dewan Keamanan Tertinggi Iran Mengadakan Pertemuan Darurat

Photo Author
- Rabu, 31 Juli 2024 | 13:39 WIB
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh saat berada di Iran (Gemalantang.com/Al Jazeera)
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh terbunuh saat berada di Iran (Gemalantang.com/Al Jazeera)

GEMALANTANG.COM -- Kelompok Houthi di Yaman mengecam pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh saat tengah berada di Teheran untuk menghadiri pelantikan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

Houthi menyebut pembunuhan tersebut sebagai kejahatan teroris dan pelanggaran hukum yang mencolok.

Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengadakan pertemuan darurat di kediaman pemimpin tertinggi negara itu, sebuah acara langka yang diperuntukkan bagi keadaan luar biasa, menurut Middle East Eye mengutip media AS.

Baca Juga: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Dilaporkan Terbunuh Di Iran

Sumber-sumber Iran melaporkan bahwa komandan Pasukan Quds, yang mengawasi jaringan milisi yang bersekutu dengan Iran, juga hadir dalam pertemuan tersebut.

Peran Ismail Haniyeh Dalam Perundingan Gencatan Senjata

Setelah ditunjuk pada jabatan tertinggi Hamas di tahun 2017 lalu. Ismail Haniyeh berpindah-pindah antara Turki dan ibu kota Qatar, Doha, untuk menghindari pembatasan perjalanan di Jalur Gaza yang diblokade.

Baca Juga: Presiden Palestina Kecam Pembunuhan Ismail Haniyeh

Menurut laporan Reuters, hal itu memungkinkannya untuk bertindak sebagai negosiator dalam pembicaraan gencatan senjata atau berbicara dengan sekutu Hamas yakni Iran.

Dia dan Khaled Meshaal diketahui telah bolak-balik untuk membicarakan kesepakatan gencatan senjata yang ditengahi Qatar dengan Israel yang akan mencakup pertukaran sandera dengan warga Palestina di penjara Israel serta lebih banyak bantuan untuk Gaza.

"Semua perjanjian normalisasi yang Anda (negara Arab) tandatangani dengan (Israel) tidak akan mengakhiri konflik ini," kata Haniyeh di televisi Al Jazeera yang berbasis di Qatar tak lama setelah pejuang Hamas melancarkan serangan pada 7 Oktober.

Baca Juga: Diambang Perang, Israel Malah Serang 'Jantung' Lebanon

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X