"Mereka sedang bermain sepak bola, mereka mendengar sirene, mereka berlari ke tempat perlindungan.. mungkin butuh waktu sekitar 15 detik (untuk mencapai tempat perlindungan). Namun mereka tidak dapat mencapai tempat perlindungan karena roket menghantam lokasi antara tanah dan tempat perlindungan," kata Mourhaf Abu Saleh, seorang saksi mata dikutip Reuters, Minggu (28/07/2024).
Baca Juga: Pidato Netanyahu Disebut Penuh Kebohongan, Ribuan Pendemo Kepung Gedung Capitol
Militer Israel mengatakan peluncuran roket itu dilakukan dari daerah yang terletak di utara desa Chebaa di Lebanon selatan. Berbicara dengan wartawan di Majdal Shams, juru bicara militer Israel Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan bahwa forensik menunjukkan roket itu adalah Falaq-1 buatan Iran.
Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Hagari juga mengatakan bahwa untuk saat ini tidak ada perubahan dalam instruksi Komando Front Dalam Negeri, yang menunjukkan tentara tidak memperkirakan adanya eskalasi yang akan segera terjadi di seluruh Israel.