Selain itu, seorang manajer senior di kilang emas besar di Swiss mengaku perusahaannya langsung menghentikan pengiriman ke AS usai putusan CBP keluar. Bahkan, menurut seorang spesialis logistik emas, pelaku industri di luar Swiss juga mengambil langkah serupa.
Hingga kini, rencana perintah eksekutif dari Gedung Putih diharapkan memberi kejelasan soal kebijakan ini.
Baca Juga: Analisis 122 Juta Rekening Dormant Rampung, 90 Persen Sudah Aktif
Analis StoneX, Rhona O’Connell menyebut dalam pasar emas berjangka AS masih aman karena tingginya stok emas di gudang Comex. Stok ini meningkat sejak lonjakan pengiriman pada Desember–Maret lalu, yang dipicu kekhawatiran soal tarif impor.
"Persediaan COMEX saat ini mencapai 86 persen dari open interest, dibandingkan 40–45 persen yang biasanya. Jadi, tidak ada masalah likuiditas untuk sekarang," kata Rhona dalam laporan Reuters yang sama.
Artikel Terkait
Gempa Kembali Guncang Kamchatka, Banyak Gunung Berapi Bereaksi
Panas! Kremlin Sebut Kapal Selam Nuklir AS Dalam Tugas Tempur
Medvedev Sebut Lawan Rusia Akan Hadapi Kenyataan Baru
Rusia Murka Kendaraan Diplomatiknya Diserang Pemukim Israel
Trump Akan Kenakan Tarif 50 Persen Terhadap Barang-barang India
Benjamin Netanyahu: Israel Bermaksud Menguasai Gaza
Indonesia dan Para Pemimpin Dunia Geram Israel Ingin Kuasai Gaza
Jepang Desak AS Turunkan Tarif Impor Mobil dan Suku Cadang
Semangat Kemerdekaan RI ke-80 Sambut Prabowo di Singapura
Moskow Peringatkan Pihak Yang Mencoba Ganggu Pertemuan Trump dan Putin