Minggu, 21 Desember 2025

Trump Akan Kenakan Tarif 50 Persen Terhadap Barang-barang India

Photo Author
- Kamis, 7 Agustus 2025 | 00:17 WIB
Ilustrasi - siluet Presiden AS Donald Trump dengan latar belakang Bendera Amerika Serikat. (Gema Lantang)
Ilustrasi - siluet Presiden AS Donald Trump dengan latar belakang Bendera Amerika Serikat. (Gema Lantang)

GEMA LANTANG, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat Donald Trump telah mengenakan tarif tambahan sebesar 25 persen pada barang-barang dari India, atas impor minyak Rusia.

Ini merupakan tambahan terhadap tarif sebesar 25 persen yang sudah berlaku di India, sehingga total tarif yang dikenakan oleh Amerika Serikat terhadap India menjadi 50 persen.

Dalam perintah eksekutifnya, Trump menjelaskan bahwa tindakan militer Rusia yang berkelanjutan di Ukraina merupakan darurat nasional.

Baca Juga: Polisi Selidiki Penyebab Ledakan Dahsyat di Pertamina EP Subang

Oleh karena itu dinilai perlu dan tepat untuk mengenakan tarif yang lebih tinggi pada India, konsumen utama produk minyak buminya.

“Saya menemukan bahwa Pemerintah India saat ini secara langsung atau tidak langsung mengimpor minyak Federasi Rusia,” tulis Trump.

Baca Juga: Daftar Harga Motor Adventure Touring Periode Agustus 2025, Termurah Rp 33 Jutaan

“Tindakan dan kebijakan Pemerintah Federasi Rusia terus menimbulkan ancaman yang tidak biasa dan luar biasa terhadap keamanan nasional dan kebijakan luar negeri Amerika Serikat.” lanjutnya, seperti dilansir Al Jazeera.

Kenaikan tarif ini dijadwalkan berlaku 21 hari setelah pengumuman, sehingga memberi peluang bagi India dan AS untuk menegosiasikan tarif yang lebih rendah.

Baca Juga: Lantik Pj Sekda, Fadhil Arief Rubah Inovasi Lebih Cepat

Namun, perintah ini juga dinilai semakin memperumit hubungan AS-India. Brasil adalah satu-satunya negara lain yang menghadapi tarif keseluruhan sebesar 50 persen.

Menurut laporan kantor berita The Associated Press (AP) pada hari Rabu. Pemerintah India merespon tarif tambahan tersebut, juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Randhir Jaiswal mengatakan hal itu tidak adil.

Baca Juga: Ketinggalan Kapal, Pria Ini Nekat Ngejar Pakai Sampan

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X