Dalam hal ini, Machang menyinggung sambutan yang diterima Anwar saat berkunjung ke Istana Kepresidenan Prancis pada 3 Juli 2025 lalu, dan menilai hal tersebut tidak sebanding dengan kemeriahan yang diterima Prabowo Subianto saat kunjungan resmi ke Paris pada 14 Juli 2025.
Baca Juga: Prabowo Protes saat Pidato Dikasih Teh Bukan Kopi: Ini Staf Saya Enggak Bener
Sebelumnya diketahui, pada kunjungan yang bertepatan dengan Bastille Day 2025, Prabowo sempat disambut dengan rangkaian acara kenegaraan meriah seperti parade militer, upacara resmi megah, dan jamuan kehormatan.
Sambutan meriah Macron ke Prabowo itu bahkan menjadi sorotan media internasional, salah satunya dari media kenamaan asal Hong Kong, South China Morning Post (SCMP).
Baca Juga: Sengketa Thailand dan Kamboja 'Meledak', Kedua Negara Saling Serang
"Kunjungan Presiden Indonesia ke Prancis tidak hanya peran besar bagi negaranya, tapi juga kesempatan menggambarkan negaranya sebagai pemain aktif secara global," demikian sorotan SCMP dalam artikel yang tayang pada 17 Juli 2025.
Artikel Terkait
KBRI Tokyo Tanggapi Isu Jepang Bakal Blacklist Pekerja WNI di Tahun 2026
Warga AS Protes Tarif 19 Persen Menguntungkan Indonesia
Israel Minta Bantuan AS untuk Pindahkan Warga Palestina ke Indonesia, Libya, Ethiopia
Suriah dan Israel Resmi Sepakati Gencatan Senjata Ditengah Konflik Berdarah
Hamas Sebut Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata Pembebasan Tawanan di Gaza
Trump Akan 'Melenyapkan' Fasilitas Nuklir Baru Yang Dibangun Iran
Israel Keluarkan Perintah Pengungsian Paksa di Gaza Tengah
Nyawa Jurnalis AFP Terancam, Menlu Prancis Desak Israel
Amarah Brasil 'Meledak' Lihat Kekejaman Israel di Palestina
Sengketa Thailand dan Kamboja 'Meledak', Kedua Negara Saling Serang