Minggu, 21 Desember 2025

‎Amarah Brasil 'Meledak' Lihat Kekejaman Israel di Palestina

Photo Author
- Kamis, 24 Juli 2025 | 07:12 WIB
Warga berjalan di sepanjang Jalan Al-Rashid di Jabalia barat pada 22 Juli 2025, setelah menerima bantuan kemanusiaan dari titik distribusi bantuan di Jalur Gaza utara. (Al Jazeera/AFP)
Warga berjalan di sepanjang Jalan Al-Rashid di Jabalia barat pada 22 Juli 2025, setelah menerima bantuan kemanusiaan dari titik distribusi bantuan di Jalur Gaza utara. (Al Jazeera/AFP)

‎GEMA LANTANG, BRASIL -- Amarah Brasil semakin menjadi-jadi atas kekerasan yang berulang terhadap penduduk sipil di Negara Palestina, tidak terbatas di Jalur Gaza tetapi juga meluas hingga ke Tepi Barat.

‎Brasil juga menyatakan akan melakukan intervensi dalam kasus di Mahkamah Internasional (ICJ) yang menuduh Israel melakukan genosida di Gaza.

Baca Juga: Budi Gunawan Tegaskan Peran Koperasi sebagai Stabilisator Ekonomi Desa

‎Sementara negara-negara non-Barat meningkatkan seruan untuk memberikan tekanan yang lebih besar terhadap Israel.

‎Kementerian Luar Negeri Brasil mengatakan bahwa pihaknya berada dalam tahap akhir pengajuan intervensi formal ke ICJ terkait kasus tersebut, yang awalnya diajukan oleh Afrika Selatan.

‎"Komunitas internasional tidak bisa tinggal diam menghadapi kekejaman yang terus berlanjut" ujar Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan, pada hari Rabu, 23 Juli 2024.

Baca Juga: Komisi V DPR Minta Selidiki Manifest Penumpang KM Barcelona V

‎"Brasil yakin tidak ada lagi ruang untuk ambiguitas moral atau kelalaian politik. Impunitas merusak legalitas internasional dan kredibilitas sistem multilateral." tambahnya.

‎Intervensi yang direncanakan Brasil dalam kasus tersebut, dilaporkan oleh surat kabar Brasil Folha de S Paulo.

‎Brasil sendiri semakin vokal dalam mengkritik Israel, dengan Presiden Luiz Inácio Lula da Silva mengecam tindakan Israel di Gaza sebagai genosida pada pertemuan BRICS awal bulan ini.

Baca Juga: Hari Anak Nasional, Ini Pesan Bunda Zulva Fadhil

‎Pernyataan Kementerian Luar Negeri mencatat bahwa keputusan untuk campur tangan dalam kasus ini didasarkan pada kemungkinan bahwa hak-hak warga Palestina atas perlindungan dari tindakan genosida sedang dirusak secara permanen.

‎Kedutaan Besar Israel di Brasilia mengatakan pernyataan Brasil tersebut menggunakan kata-kata kasar yang tidak sepenuhnya menggambarkan realitas yang sedang terjadi di Gaza.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X