Minggu, 21 Desember 2025

‎Suriah dan Israel Resmi Sepakati Gencatan Senjata Ditengah Konflik Berdarah

Photo Author
- Sabtu, 19 Juli 2025 | 11:47 WIB
Asap mengepul setelah serangan terhadap Kementerian Pertahanan Suriah di Damaskus, Suriah, 16 Juli 2025 (Al Jazeera/Reuters)
Asap mengepul setelah serangan terhadap Kementerian Pertahanan Suriah di Damaskus, Suriah, 16 Juli 2025 (Al Jazeera/Reuters)

‎GEMALANTANG.COM, TURKI -- Duta besar AS untuk Turki, Tom Barrack, mengumumkan bahwa Suriah dan Israel telah sepakat untuk melakukan gencatan senjata.

‎Gencatan senjata antara kedua negara tetangga ini disepakati setelah berhari-hari serangan udara dan pertumpahan darah sektarian di wilayah Suwayda, barat daya Suriah.

Baca Juga: ‎Israel Bombardir Damaskus, Kementerian Pertahanan Suriah Diserang

‎Barrack mengatakan dalam sebuah posting di X pada Sabtu pagi bahwa gencatan senjata antara Suriah dan Israel didukung oleh Washington dan dianut oleh Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga Suriah.

‎“Kepada kaum Druze, Badui, dan Sunni untuk meletakkan senjata mereka dan bersama dengan kaum minoritas lainnya membangun identitas Suriah yang baru dan bersatu dalam perdamaian dan kesejahteraan dengan negara-negara tetangganya”. kata Barrack.

Baca Juga: ‎Rubio: Semua Pihak Sepakat Akhiri Situasi Mengerikan di Suriah

‎Namun, sayangnya belum ada komentar dari pejabat Suriah atau Israel, mengenai gencatan senjata yang diumumkan oleh Tom Barrack, menurut laporan Al Jazeera.

‎Seorang pejabat Israel, yang menolak disebutkan namanya, mengatakan kepada wartawan pada hari Jumat bahwa mengingat ketidakstabilan yang sedang berlangsung di Suriah barat daya, Israel telah setuju untuk mengizinkan masuknya pasukan keamanan internal [Suriah] secara terbatas ke distrik Suwayda selama 48 jam ke depan.

Baca Juga: ‎Israel Minta Bantuan AS untuk Pindahkan Warga Palestina ke Indonesia, Libya, Ethiopia

‎Pada hari Rabu, Israel melancarkan serangan udara besar-besaran yang menargetkan Kementerian Pertahanan Suriah di jantung kota Damaskus, dan juga menyerang pasukan pemerintah Suriah di wilayah Suwayda.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X