GEMALANTANG.COM, KOREA SELATAN -- Presiden baru Korea Selatan Lee Jae-myung berjanji untuk memulai kembali perundingan yang tertunda dengan Korea Utara dan memperkuat kemitraan trilateral dengan AS dan Jepang.
Lee, yang bangkit dari kemiskinan masa kecil hingga menjadi politisi liberal terkemuka Korea Selatan bersumpah untuk memerangi ketidaksetaraan dan korupsi, kata kantor berita The Associated Press (AP).
Baca Juga: Diskon Tarif Listrik Batal, Bahlil: Tanyakan Kepada yang Mengumumkan
Lee secara resmi memulai masa jabatannya pada hari Rabu, beberapa jam setelah memenangkan pemilihan cepat yang dipicu pada bulan April oleh penggulingan Presiden Yoon Suk Yeol saat itu atas penerapan darurat militer yang bernasib buruk pada akhir tahun lalu.
Dalam pidato pelantikannya di Majelis Nasional, Lee mengatakan bahwa pemerintahannya akan menghadapi ancaman nuklir Korea Utara dan potensi agresi militernya dengan pencegahan yang kuat berdasarkan aliansi militer Korea Selatan-AS yang solid.
Baca Juga: OJK Soroti Danantara Jadi Pemegang Saham Bank BUMN
Namun, ia mengatakan akan membuka jalur komunikasi dengan Korea Utara dan membangun perdamaian di Semenanjung Korea melalui pembicaraan dan kerja sama.
Ia juga mengatakan akan menjalankan diplomasi pragmatis dengan negara-negara tetangga dan meningkatkan kerja sama trilateral Seoul-Washington-Tokyo berdasarkan aliansi kuat Korea Selatan-AS.
Baca Juga: Simak, Pemerintah Bagi-bagi Beras Gratis dan Uang Tunai
“Melalui diplomasi pragmatis yang berdasarkan kepentingan nasional, kita akan mengubah krisis yang disebabkan oleh perubahan besar dalam lanskap ekonomi dan keamanan global menjadi peluang untuk memaksimalkan kepentingan nasional kita,” kata Lee.
Lee juga menegaskan kembali janji kampanyenya untuk mengurangi kesenjangan dan berjanji untuk mengatasi ketidakseimbangan antara wilayah ibu kota Seoul dan wilayah yang kurang berkembang.
Baca Juga: Maulana Bentuk Tim Khusus Untuk Memastikan Kesehatan Hewan Kurban
Dia mengatakan bahwa polarisasi yang dipicu oleh kesenjangan kini menghambat pertumbuhan lebih lanjut.
Artikel Terkait
Pemprov Jabar Resmi Berlakukan Perubahan Jam Masuk Sekolah
Fahri Hamzah Tegaskan Rumah Subsidi Minimal Tipe 36 Sesuai Standar SDGs
Serahkan Alsintan Rotavator ke Brigade Pangan, Ini Pesan Fadhil Arief
Maulana Bentuk Tim Khusus Untuk Memastikan Kesehatan Hewan Kurban
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Bos Sembako di Bekasi
Kasus Covid-19 di Indonesia Naik, Menkes Budi: Nggak Udah Dikhawatirkan
Simak, Pemerintah Bagi-bagi Beras Gratis dan Uang Tunai
Menteri Trenggono Minta Kemenkeu Buka Blokir Anggaran Senilai Rp2 T
OJK Soroti Danantara Jadi Pemegang Saham Bank BUMN
Diskon Tarif Listrik Batal, Bahlil: Tanyakan Kepada yang Mengumumkan