GEMALANTANG.COM, JAKARTA -- Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto melalui Kementerian Keuangan terus melanjutkan strategi pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 dengan memanfaatkan instrumen utang.
Hingga akhir April 2025, total utang baru yang telah ditarik mencapai Rp304 triliun.
Jumlah ini setara dengan 39,2 persen dari total target pembiayaan melalui utang yang ditetapkan sebesar Rp775,9 triliun untuk tahun ini.
Baca Juga: KPU Klaim Anggaran Jet Pribadi Pemilu 2024 Sesuai Prosedur
Wakil Menteri Keuangan, Thomas Djiwandono, menyampaikan capaian tersebut dalam konferensi pers yang digelar pada Jumat (23/5/2025).
Ia menjelaskan bahwa pembiayaan APBN dari sektor utang didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) serta tambahan dari pinjaman.
“Sampai dengan April sudah terealisasi Rp279,2 triliun yaitu 45,3%. Artinya, pembiayaan kita on track (pada jalur yang tepat) dan mencatat kinerja yang baik,” ujar Thomas.
Baca Juga: Jokowi Akui 'Mulyono' sebagai Nama Kecilnya
Tidak hanya dari sisi utang, pemerintah juga mencatat adanya realisasi pembiayaan nonutang, meski dalam jumlah yang lebih kecil.
Berdasarkan data Kemenkeu, pembayaran yang dilakukan melalui skema nonutang mencapai Rp24,8 triliun.
Jika dikombinasikan, total pembiayaan anggaran hingga April 2025 mencapai Rp279,2 triliun.
Baca Juga: Soal Perpanjangan BUP ASN, Komisi II DPR: Belum Ada Urgensinya
Capaian ini menunjukkan bahwa hampir separuh dari target pembiayaan tahunan telah direalisasikan hanya dalam empat bulan pertama tahun berjalan.
Artikel Terkait
DPR Soroti Usulan KORPRI Naikkan Batas Usia Pensiun
Soal Perpanjangan BUP ASN, Komisi II DPR: Belum Ada Urgensinya
Simak! Ada Diskon Listrik 50 Persen Bulan Depan
Pekerja Dengan Gaji Dibawah Rp 3,5 Juta Akan Dapat Bantuan
Istana Respon Putusan Bareskrim Terkait Ijazah Jokowi
Cerita Thom Haye Saat Garuda Melawan Dragons : Cuaca Ekstrem
Istana Terima Laporan Desakan Pencopotan Menkes Budi Gunadi
Jokowi Akui 'Mulyono' sebagai Nama Kecilnya
Ngeri! Rusia Gempur Ukraina Dengan 14 Rudal Balistik dan 250 Drone
KPU Klaim Anggaran Jet Pribadi Pemilu 2024 Sesuai Prosedur