Minggu, 21 Desember 2025

‎Israel Akan Buka Blokade Bantuan Kemanusiaan ke Gaza ‎

Photo Author
- Senin, 19 Mei 2025 | 10:40 WIB
Saleh Zenati menggendong jenazah keponakannya yang masih bayi, Khalid Zenati, yang tewas dalam serangan udara tentara Israel. (Gemalantang.com/AP)
Saleh Zenati menggendong jenazah keponakannya yang masih bayi, Khalid Zenati, yang tewas dalam serangan udara tentara Israel. (Gemalantang.com/AP)

‎GEMALANTANG.COM, GAZA -- Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengizinkan sejumlah kecil bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza setelah blokade hampir tiga bulan.

‎Sikap lembut Israel ini terjadi beberapa hari setelah para ahli global tentang keamanan pangan memperingatkan tentang kelaparan.

‎Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan 'krisis kelaparan' akan membahayakan serangan militer baru Israel di Gaza, dan Kabinetnya menyetujui keputusan untuk mengizinkan sejumlah makanan pokok masuk ke wilayah berpenduduk lebih dari 2 juta orang tersebut.

Baca Juga: ‎Kondisi RS Indonesia di Gaza 'Tragis' Akibat Serangan Besar-besaran Israel

‎Akan tetapi, belum jelas kapan bantuan kemanusiaan akan masuk ke Gaza, atau bagaimana, sementara badan militer Israel yang bertugas mengawasi bantuan tidak berkomentar.

‎Asal tahu saja, Israel telah mencoba menerapkan sistem bantuan baru, meskipun ada keberatan dari para pekerja bantuan. Netanyahu mengatakan Israel akan bekerja untuk memastikan bahwa bantuan tidak sampai ke militan.

‎Israel memberlakukan blokade mulai 2 Maret, memutus semua pasokan makanan, obat-obatan, dan pasokan lainnya ke Gaza, sembari mendesak Hamas untuk menerima persyaratan gencatan senjata baru. Israel melanjutkan perang beberapa hari kemudian, mengakhiri gencatan senjata selama dua bulan.

Baca Juga: ‎RS Indonesia di Gaza Ditutup Akibat Serangan Dahsyat Israel

‎Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan hampir 3.000 orang telah tewas sejak gencatan senjata terakhir berakhir, AP melaporkan.

‎Pejabat kesehatan mengatakan pertempuran di sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara dan 'pengepungan' militer Israel menyebabkan rumah sakit itu ditutup.

‎Rumah sakit itu merupakan fasilitas medis utama di utara setelah serangan Israel tahun lalu memaksa rumah sakit Kamal Adwan dan Beit Hanoun berhenti memberikan layanan.

Baca Juga: ‎Pemimpin Tertinggi Iran Menuduh Trump Berbohong Soal Perdamaian

‎"Ada serangan langsung ke rumah sakit, termasuk unit perawatan intensif," kata direktur Rumah Sakit Indonesia, Dr. Marwan al-Sultan, dalam sebuah pernyataan yang dikutip AP.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X