Senin, 22 Desember 2025

Israel Tingkatkan Serangan ke Gaza Hingga Yaman Setelah Lawatan Trump

Photo Author
- Sabtu, 17 Mei 2025 | 00:07 WIB
Asap hitam tebal membumbung tinggi di dekat Jabalia, Jalur Gaza Utara, Jum'at, 16 Mei 2025 (Gemalantang.com/AP)
Asap hitam tebal membumbung tinggi di dekat Jabalia, Jalur Gaza Utara, Jum'at, 16 Mei 2025 (Gemalantang.com/AP)

GEMALANTANG.COM, DEIR AL-BALAH -- Israel melancarkan puluhan serangan udara di Gaza utara dan selatan pada hari Jumat (16/05), menewaskan lebih dari 93 orang dan melukai ratusan lainnya.

Serangan itu digambarkan oleh pejabat Israel sebagai awal dari kampanye militer yang lebih besar di wilayah tersebut yang bertujuan untuk menekan Hamas agar membebaskan para sandera.

Pada hari yang sama Israel juga menyerang dua pelabuhan di Yaman yang dikatakannya digunakan oleh kelompok militan Houthi untuk mentransfer senjata.

Baca Juga: Wabup Sarolangun Lepas Keberangkatan 239 Jama'ah Haji

Serangan di Gaza tersebut menyusul serangan serupa beberapa hari yang menewaskan lebih dari 130 orang, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan terjadi saat Presiden AS Donald Trump mengakhiri kunjungannya ke negara-negara dikawasan tersebut.

Ada harapan luas bahwa perjalanannya ke wilayah tersebut dapat meningkatkan peluang kesepakatan gencatan senjata, atau dimulainya kembali bantuan kemanusiaan ke Gaza, yang telah dicegah Israel selama lebih dari dua bulan.

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada awak media saat berada di Abu Dhabi bahwa ia ingin menyelesaikan berbagai krisis global, termasuk Gaza.

Baca Juga: Sebut Ekspor Kelapa Tetap Berjalan Meski Harga Sedang Mahal, Zulhas Beri Solusi untuk Petani: Tanam yang Banyak

"Kita sedang melihat Gaza. Dan kita harus menyelesaikannya. Banyak orang yang kelaparan. Banyak orang yang menderita, ada banyak hal buruk yang terjadi." katanya, seperti dilansir AP.

Di Gaza selatan, Israel menyerang pinggiran Deir al-Balah dan kota Khan Younis. Dikatakan bahwa serangan itu mengenai pos rudal anti-tank dan bangunan militer.

Di Gaza utara, serangan tersebut membuat orang-orang mengungsi dari kamp pengungsi Jabaliya dan kota Beit Lahiya. Israel mengatakan telah menghabisi beberapa militan yang beroperasi di kompleks observasi.

Baca Juga: Sopir Angkutan Batubara Minta Maaf, Malah Jadi Korban Pengeroyokan

Asap hitam terlihat mengepul di atas Jabaliya saat orang-orang menyelamatkan diri dengan menggunakan kereta keledai, mobil, dan berjalan kaki.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X