"Kami katakan kepada Trump dan seluruh dunia, kami tidak akan meninggalkan Palestina atau Gaza, apa pun yang terjadi," kata warga Gaza yang mengungsi, Rashad al-Naji, seperti dilansir AFP.
Liga Arab dengan tegas menolak gagasan Trump untuk merelokasi penduduk tersebut, dengan memperingatkan terhadap upaya untuk mencabut orang-orang Palestina dari tanah mereka, dan mengatakan pemindahan paksa mereka hanya bisa disebut pembersihan etnis.
Baca Juga: Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Koper Merah di Ngawi, Korban Dibunuh Suami Siri Sendiri
"Penolakan kami terhadap pengusiran warga Palestina adalah tegas dan tidak akan berubah. Yordania untuk warga Yordania dan Palestina untuk warga Palestina." kata Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi.
Kementerian luar negeri Mesir mengatakan pihaknya menolak segala bentuk pelanggaran terhadap hak-hak yang tidak dapat dicabut milik Palestina.
Artikel Terkait
Razman Nasution Tantang Nikita Mirzani untuk Buktikan Keadaan Terbaru Lolly: Buat Video Tanpa Intervensi
Pengacara Nikita Mirzani Beberkan Alasan Lolly Dijemput 4 Mobil dari RS Polri, Kini Berada di Rumah Eksklusif yang Dirahasiakan
Menyoroti Kendala Bahasa Guardiola-Khusanov di Laga Man City vs Chelsea: Siapa yang Salah, Pelatih atau Pemain?
Ramai Usulan DPR Soal Motor Masuk Tol, Ini Satu-satunya Jalan Tol di Indonesia yang Punya Jalur Khusus Pengendara Roda Dua!
Hamas Kecam Pernyataan Trump Untuk Merelokasi Warga Palestina
Biasa Serius, Mayor Teddy Tampil Pede Menyanyikan 'Kuch-Kuch Hota Hai' di Istana Presiden India
Angkutan Batubara Masih Leluasa Melintas, Ketum LPKNI Gugat Gubernur Jambi
Lebanon-Israel Memanas, 15 Orang Dilaporkan Tewas
Israel Blokir Puluhan Ribu Warga Palestina Dari Gaza Utara
Polisi Tangkap Pelaku Mutilasi Koper Merah di Ngawi, Korban Dibunuh Suami Siri Sendiri