Distrik Svyatoshynksyi merupakan rumah bagi sejumlah universitas dan sekolah. Serangan itu melukai tiga orang, kata otoritas militer kota, seraya menambahkan bahwa dua dari mereka dibawa ke rumah sakit.
Baca Juga: Moskow Berhasil Mengidentifikasi Ribuan Tentara Bayaran Ukraina
Reuters melaporkan layanan darurat bergegas ke beberapa lokasi, termasuk distrik Svyatoshynskyi, Solomyanskyi, dan Holosiivskyi, tempat puing-puing berjatuhan dari rudal yang hancur.
Distrik Solomyanskyi merupakan lokasi stasiun kereta api utama dan bandara utama Kyiv. Distrik Svyatoshynskyi yang bersejarah berada di tepi barat kota, sementara Holosiivskyi berada di barat daya.
Baca Juga: Israel Lancarkan Operasi Besar-besaran Di Tepi Barat
Kateryna, 34, datang ke pasar di Svyatoshyno untuk membeli bunga untuk anaknya yang akan mulai bersekolah.
"Beberapa penjual bunga sudah ada di sini sejak pukul lima pagi, mereka terpaksa berhenti dan bersembunyi," katanya dikutip Reuters, Senin (02/09/2024).
Baca Juga: Waduh!!! Pengusaha Batubara Di Jambi Menjerit
Sebuah pusat Islam juga rusak parah dalam serangan itu, kata pemimpin Tatar Krimea Refat Chubarov di Telegram. Sementara itu wartawan Reuters di Kyiv mendengar serangkaian ledakan keras yang kedengarannya seperti operasi unit pertahanan udara, beberapa di antaranya berada di wilayah pusat.
Akan tetapi, Rusia membantah telah menargetkan warga sipil dalam perang yang telah berlangsung 30 bulan tersebut.
Artikel Terkait
Serangan Udara Rusia Hantam Pembangkit Listrik Ukraina
Ada Kekuatan 'Luar Angkasa' Dibalik Militer Ukraina, Ribuan Objek Vital Rusia Terpantau
Pedih!!! Upaya Bos NATO Untuk Danai Ukraina Ditolak Anggotanya
Bikin Kaget, Vladimir Putin Serukan 'Penghentian Total' Perang Ukraina
Amerika Serikat 'Isi Amunisi' Ukraina Untuk Hadapi Serangan Rusia
Pernyataan Mengerikan PM Slovakia Jika Ukraina Jadi Anggota NATO
Putin Akan Menyapu Bersih Militer Ukraina Dari Wilayah Kursk
Putin Periksa Pasukan Chechnya Untuk Melawan Ukraina
Penasehat Keselamatan Reuters Tewas Di Ukraina
Moskow Berhasil Mengidentifikasi Ribuan Tentara Bayaran Ukraina