Menurut NASA, para astronom Babilonia mampu memprediksi gerhana bulan dengan cukup akurat, catat badan antariksa tersebut.
Penemuan ini menyusul runtuhnya dua bangunan kuno Amerika Utara dalam rentang waktu hanya sembilan hari. Sebuah piramida di Zona Arkeologi Ihuatzio di negara bagian Michoacán, Meksiko dan Double Arch di Utah.
Baca Juga: Vladimir Putin Pastikan Rusia Akan Bantu Indonesia Di Berbagai Bidang
Namun ada penjelasan yang lebih supranatural menurut anggota suku Purépecha.
“Bagi nenek moyang kami, para pekerja bangunan, ini adalah pertanda buruk yang menunjukkan dekatnya suatu peristiwa penting,” tutur Tariakuiri Alvarez kepada The US Sun.
Artikel Terkait
Militer Rusia Kaget, Kyiv Lakukan Serangan Mendadak
Intelijen Israel Yakin Iran Akan Menyerang Dengan Kekuatan Besar
Edi Purwanto Pimpin Rapat Paripurna Penyampaian Nota Pengantar KUPA PPAS Perubahan 2024
Hadiri Rakor Lintas Sektoral, Edi Purwanto: Semua Bersinergi dan Berkolaborasi Jaga Situasi Pilkada 2024
Hadir di Tengah Keluarga Besar Veteran Jambi, Gubernur Al Haris Berikan Mobil Operasional
Persiapan 17 Agustus, Al Haris Motivasi 54 Calon Paskibraka Jambi
Presiden Vladimir Putin Turun Tangan Bahas Timur Tengah
Siaga Perang, AS Kirim Kapal Selam Dan Penyerang Ke Timur Tengah
Ratusan Sekolah Di Gaza Remuk Jadi Saran Tembak Israel
Sekda Jambi: Penilaian EPSS Referensi Pemerintah dalam Pembangunan Stitistik