Koordinator Khusus PBB Jeanine Hennis-Plasschaert menyerukan agar ketenangan tetap berlaku di tengah meningkatnya ketegangan dan meminta Israel dan Lebanon untuk mengeksplorasi semua jalan diplomatik untuk mengakhiri permusuhan.
"Tidak ada yang namanya solusi militer," katanya dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Diambang Perang, Banyak Pesawat Di Beirut Batalkan Penerbangan
Serangan terhadap Beirut memicu kecaman luas oleh pejabat Lebanon dan sekutu regional Hizbullah termasuk Hamas di Gaza, Houthi di Yaman, Suriah dan Iran, yang mendukung ketiga kelompok tersebut.
Menteri Luar Negeri Lebanon, Abdallah Bou Habib mengatakan pemerintahnya mengutuk serangan Israel dan berencana untuk mengajukan keluhan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Baca Juga: Menlu Israel Sebut Turki Akan Menyerang Negaranya
"Kami tidak menduga mereka akan menyerang Beirut dan mereka malah menyerang Beirut," katanya kepada Reuters, seraya berharap tanggapan Hizbullah tidak akan memicu eskalasi.
"Semoga saja respon yang diberikan proporsional, tidak lebih dari itu, sehingga gelombang pembunuhan, pemukulan dan penembakan ini bisa berhenti," ujarnya.
Artikel Terkait
Horor!!! 200 Roket dan Pesawat Nirawak Milik Hizbullah Hantam Israel
Petinggi Hamas Temui Pemimpin Hizbullah, Bahas Perang Atau ?
Hizbullah Balas Serangan Israel, Puluhan Roket Hantam Galilea
Presiden Pezeshkian Tegaskan Dukungan Terhadap Hizbullah di Lebanon
Balas Serangan Israel, Hizbullah Luncurkan Roket Katyusha
Waspada Perang Baru!!! Serangan Udara Hizbullah dan Israel Semakin Intens
Israel Dituduh Serang Warga Sipil Lebanon, Hizbullah Akan Ubah Target Serangan
Roket Hizbullah Hancurkan Visi Teknologi Pangan Israel Di Utara
Belasan Warga Israel Tewas, Hizbullah Bantah Tuduhan Netanyahu
Tolak Permohonan Asing, Hizbullah Siap Berperang Melawan Israel