GEMALANTANG.COM -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan negaranya mungkin memasuki Israel seperti yang dilakukannya dengan Libya dan Nagorno-Karabakh untuk membantu Palestina.
Namun. Erdogan tidak menjelaskan jenis intervensi apa yang ia sarankan. Presiden Turki merupakan kritikus keras serangan Israel di Gaza, mulai membahas perang tersebut dalam pidatonya yang memuji industri pertahanan negaranya.
Baca Juga: 12 Warga Israel Tewas, Trump Menyalahkan Joe Biden Dan Kamala Harris
"Kita harus sangat kuat agar Israel tidak dapat melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal serupa kepada mereka," kata Erdogan dalam pertemuan Partai AK yang berkuasa di kampung halamannya di Rize.
"Tidak ada alasan mengapa kita tidak bisa melakukan ini... Kita harus kuat agar bisa mengambil langkah-langkah ini," sambung Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.
Baca Juga: Teriakkan 'Bebaskan Palestina' Menggema Di Paris
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, merespon pernyataan Presiden Turki itu. Katz mengklaim bahwa Turki akan menyerang Israel dalam pernyataan di media sosial X.
“Erdogan mengikuti jejak Saddam Hussein dan mengancam akan menyerang Israel. Biarkan saja dia mengingat apa yang terjadi di sana dan bagaimana itu berakhir" tulisnya di media sosial X
Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Gaza, Puluhan Orang Tewas
Menurut Reuters, pernyataan Erdogan itu merujuk pada intervensi militer negaranya di Libya pada tahun 2020 untuk mendukung pemerintah Kesepakatan Nasional Libya yang diakui PBB.
Tahun lalu, Turki mengatakan pihaknya menggunakan segala cara termasuk militer, untuk mendukung Azerbaijan, yang melancarkan operasi militer di Nagorno-Karabakh. Namun, Turki membantah adanya intervensi langsung dalam operasi militer Azerbaijan di sana.
Artikel Terkait
Netanyahu : Tidak Ada Tempat Yang Tidak Dapat Di Jangkau Israel
Israel Serang Tenda Wartawan Di Gaza, Seorang Jurnalis Tewas
Pemimpin Houthi Ngamuk, Yaman Akan Tingkatkan Serangan Ke Israel
Israel Kirim Pemberitahuan Wajib Militer Bagi Kelompok Ultra-Ortodoks
Roket Hizbullah Hancurkan Visi Teknologi Pangan Israel Di Utara
Serangan Terbaru Israel Menambah Kepedihan Warga Palestina
Israel Kembali Bombardir Gaza, Puluhan Orang Tewas
Belasan Warga Israel Tewas, Hizbullah Bantah Tuduhan Netanyahu
Wanita Ini Ungkap Hamas Lebih Manusiawi Kepada Tahanan Israel
12 Warga Israel Tewas, Trump Menyalahkan Joe Biden Dan Kamala Harris