Senin, 22 Desember 2025

Perang Laut Merah, Militer AS Gempur Houthi di Yaman

Photo Author
- Jumat, 5 Juli 2024 | 14:19 WIB
Perang Laut Merah, Militer AS Gempur Houthi di Yaman (Gemalantang.com/ilustrasi perang laut merah)
Perang Laut Merah, Militer AS Gempur Houthi di Yaman (Gemalantang.com/ilustrasi perang laut merah)

GEMALANTANG.COM -- Militer AS menghancurkan stasiun radar milik kelompok Houthi di Yaman dan dua kapal nirawak di laut merah dalam 24 jam terakhir ini, hal itu diungkap Komando Pusat AS di media sosial.

"Dalam 24 jam terakhir pasukan Komando Pusat AS (USCENTCOM) berhasil menghancurkan dua kapal permukaan tak berawak (USV) Houthi yang didukung Iran di Laut Merah dan satu situs radar Houthi di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi," kata Komando Pusat AS di jejaring sosial X dikutip TASS, Jum'at (05/07/2024).

Baca Juga: Konflik Dengan Taiwan Memanas, 127 Pesawat Militer China Patroli Tempur

Sebelumnya, Houthi mengklaim telah melakukan penyerangan terhadap empat kapal milik Inggris, AS, dan Israel di perairan laut merah, Yaman.

Kelompok itu diketahui menggunakan rudal jelajah untuk menyerang kapal kontainer MSC Unific berada di laut Arab, kapal tanker Delonix berada di Laut merah, kapal tanker Lucky Sailor berada di Laut Mediterania, dan kapal Anvil Point berada di Samudra Hindia.

Baca Juga: Presiden Israel Sambut Hangat Kemenangan Keir Starmer

Sebagai tanggapan atas serangan ini, AS dan Inggris mengumumkan Operasi Prosperity Guardian untuk memastikan kebebasan navigasi di laut merah. Setelah itu, Inggris dan AS mulai melakukan serangan rutin terhadap lokasi militer Houthi di berbagai provinsi Yaman.

Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin Tanggapi Serius Pernyataan Donald Trump

Asal tahu saja. Laut merah memiliki perang penting dalam pelayaran perdagangan global karena menyumbang sekitar 10 persen dari perdagangan laut di seluruh dunia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X