Senin, 22 Desember 2025

Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza

Photo Author
- Rabu, 3 Juli 2024 | 17:51 WIB
Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza (Gemalantang.com/Tank militer Israel/Reuters/TOI)
Puluhan Jendral Israel Desak Netanyahu Untuk Gencatan Senjata di Gaza (Gemalantang.com/Tank militer Israel/Reuters/TOI)

GEMALANTANG.COM -- Sebanyak 30 jenderal senior yang tergabung dalam Forum Staf Umum Israel ingin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mencapai gencatan senjata dengan Hamas.

Meski gencatan senjata itu berarti membiarkan militan Hamas berkuasa di Gaza, bukan tanpa alasan puluhan jendral ingin mempersiapkan diri untuk menghadapi potensi perang besar dengan Hizbullah di Lebanon.

Baca Juga: Tidak Ada Pilihan Lain, Ini Satu-Satunya Cara Untuk Menghentikan Perang Besar Di Timteng

Selain itu dengan gencatan senjata dapat mengistirahatkan pasukan Israel hingga melakukan menimbun amunisi jika perang darat dengan Hizbullah meletus.

Disi lain para jenderal Israel juga memandang dengan tercapainya gencatan senjata merupakan cara terbaik untuk membebaskan para sandera yang tersisa.

Mantan Penasihat Keamanan Nasional Israel Eyal Hulata menyebut Militer mendukung penuh kesepakatan penyanderaan dan gencatan senjata.

Baca Juga: Netanyahu Klaim Tujuan Perang Hampir Berhasil, Hamas : Israel Gagal

Hal ini atas keyakinan bahwa Israel selalu dapat kembali dan melawan Hamas secara militer di masa mendatang. Bahkan dengan adanya jeda di Gaza membuat de-eskalasi lebih mungkin terjadi di Lebanon.

"Mereka memiliki lebih sedikit amunisi, lebih sedikit suku cadang, lebih sedikit energi daripada sebelumnya, jadi mereka juga berpikir jeda di Gaza memberi kita lebih banyak waktu untuk bersiap jika perang yang lebih besar benar-benar terjadi dengan Hizbullah." kata Eyal Hulata, dikutip Rusia Today, Rabu (03/07/2024).

Asal tahu saja. Pasukan pertahanan Israel (IDF) telah kehilangan sedikitnya 674 tentara hingga persediaan peluru artileri yang kian menipis.

Baca Juga: Hizbullah Ngamuk, Puluhan Rudal Meluncur Ke Israel Utara

Ketegangan antara Hizbullah dan Israel semakin meningkat ketika Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memperingatkan bahwa IDF bersiap untuk setiap skenario dan dapat membawa Lebanon kembali ke Zaman Batu.

Sejauh ini, Militer Israel belum secara terbuka mendukung gencatan senjata di Gaza. Dalam sebuah pernyataan kepada New York Times yang dimuat Rusia Today. IDF mengatakan bahwa mereka masih berupaya untuk menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X