Rabu, 27 September 2023

Dapat Uang Milyaran Rupiah, Warga Jambi Kaya Mendadak

- Selasa, 15 November 2022 | 22:57 WIB
Gubernur Jambi Al Haris saat diwawancarai jurnalis terkait ganti untung pembangunan jalan tol Jambi-Betung
Gubernur Jambi Al Haris saat diwawancarai jurnalis terkait ganti untung pembangunan jalan tol Jambi-Betung

Gemalantang.com - Sebanyak 52 warga Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi mendapat dana ganti untung pembangunan jalan tol Jambi-Betung.

Ganti rugi uang sebanyak Rp 13,9 Miliar tersebut untuk lahan seluas 72 bidang tanah diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Jambi, Al Haris.

Hadir dalam kegiatan ini, Dirjen Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Kementerian PUPR, Kepala BPN Jambi, Plt BPJN Jambi dan unsur Forkopimda Kabupaten Batanghari.

Al Haris menyebutkan bahwa ada 52 warga yang mendapatkan ganti untung dengan 72 bidang tanah. Total dana yang dikeluarkan pemerintah adalah 13,9 Miliar.

“Ini adalah kemajuan bagi kita Provinsi Jambi, ini adalah tahapan awal dan kita berharap bahwa tahapan selanjutnya akan segera berlangsung,” ucapnya, Senin (14/11/2022).

Kata Al Haris, penyerahan ganti untung ini adalah untuk jalan tol sepanjang 33 Kilometer dan tinggal 30 Kilometer lagi yang belum dilakukan ganti untung. Haris menegaskan pihaknya akan mempercepat proses ini.

 



 

“Pastinya kita ucapkan terimakasih dan kita minta masyarakat yang tanahnya dapat ganti untung ini agar membantu pemerintah, mengawal agar tidak ada pihak lain yang berusaha menghambat proses ini,” lanjutnya.

Ditambahkan Gubernur, pemerintah menargetkan bahwa pengerjaan jalan Tol Jambi-Betung ini akan selesai pada akhir tahun 2024 mendatang.

“Ini adalah arahan langsung dari bapak Presiden agar akhir tahun 2024 ini sudah bisa dinikmati masyarakat kita, nantinya angkutan barang dan orang menjadi lancar sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat kita,” tambahnya.

Sementara itu, salah satu masyarakat Sungai Landai yang menerima ganti Untung pembangunan Tol Sumatera Suroso, ia bersyukur tanahnya ditanami sebagian pohon karet dan sawit dilewati pembangunan Jalan Tol, dimana tanah luas 1,1 Ha miliknya diganti untung oleh pemerintah sebanyak Rp.763.548.000.

“Besar ganti untungnya karena ada bangunan rumah dan bangunan Masjid. Dan sebagian ada tanaman sawit dan karet,” katanya.

Editor: Gema Lantang

Tags

Terkini

X