Senin, 22 Desember 2025

5 Fakta Kasus Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS, Salah Satunya Petunjuk pada Selongsong Peluru

Photo Author
RK
- Selasa, 10 Desember 2024 | 19:03 WIB
5 Fakta Kasus Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS, Salah Satunya Petunjuk pada Selongsong Peluru (Gema Lantang )
5 Fakta Kasus Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS, Salah Satunya Petunjuk pada Selongsong Peluru (Gema Lantang )

GEMALANTANG.COM  - Polisi menangkap pelaku penembakan bos asuransi kesehatan di Amerika Serikat (AS), United Health Group, usai menjadi buron sejak 4 Desember 2024.

Kepala Detektif Departemen Kepolisian AS, Joseph Kenny menuturkan tersangka yang diidentifikasi sebagai Luigi Mangione ditangkap di McDonald Altoona, Pennsylvania, pada Selasa, 10 Desember 2024.

Dikutip dari Reuters, Kenny menyebut seorang pegawai restoran mengenali sosok tersangka dan menelepon pihak berwajib sekitar pukul 09.15 waktu setempat.

Baca Juga: Momen Bahagia Warga Karawang Salaman dengan Prabowo: Ketemu Bapak Tercinta

"Dia sedang duduk di sana sambil makan," ujar Kenny dalam jumpa pers pada Selasa, 10 Desember 2024.

Lantas, bagaimana kronologi kasus penembakan tersebut? Berikut ini sejumlah fakta selengkapnya.

Tersangka Membawa Senjata Api

Penyidik Kepolisian AS menyebut tersangka membawa senjata api, peredam suara, dan kartu identitas palsu yang diyakini digunakan saat peristiwa penembakan.

Baca Juga: Usai Tinjau Budidaya Tambak Ikan Nila, Prabowo Sapa Hangat Ratusan Warga Karawang

Tersangka Mangione yang diringkus kepolisian AS menunjukkan kartu identitas palsu 'New Jersey'.

Sebuah identitas yang sama dengan yang ditunjukkan oleh pria yang diyakini sebagai pelaku penembakan di Upper West Side, Manhattan, pada Rabu, 4 Desember 2024 lalu.

Tulisan Tangan Berisi Kritikan

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Tambak Ikan Nila Salin di Karawang, Cek Potensi Bahan Makan Bergizi Gratis

Dalam kesempatan yang sama, Penyidik Kepolisian AS mengungkap tulisan tangan dari tersangka yang berisi kritikan terhadap perusahaan perawatan kesehatan.

Tulisan tangan itu pada intinya berisi tentang sebuah perusahaan perawatan kesehatan di AS yang dinilai mengutamakan keuntungan di daripada perawatan pesertanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Polisi Beberkan Alasan 8 Orang Jadi Tersangka

Jumat, 7 November 2025 | 17:03 WIB

Kejagung Sita Sebidang Tanah Milik Anak Riza Chalid

Minggu, 19 Oktober 2025 | 10:47 WIB

Sulaiman Daud Ditangkap Setelah 10 Tahun Buron

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 16:56 WIB

Mengurai Kerugian Negara dari Skandal Solar Murah

Sabtu, 18 Oktober 2025 | 11:29 WIB
X