daerah

‎Kebijakan Maulana 'Melembut' Usai Diterpa Gelombang Protes ‎

Senin, 20 Oktober 2025 | 18:59 WIB
Potret Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana saat diwawancarai oleh wartawan di Kota Jambi. (Ist)

‎Yang jelas, kata Maulana, pihaknya ingin memastikan kuota BMM jenis Solar di Kota Jambi tepat sasaran untuk warga Kota Jambi.

Baca Juga: Prabowo Pamer Kesuksesan MBG di Sidang Paripurna Kabinet

‎"Kemudian untuk Bus Pariwisata di perbolehkan tapi yang medium, yang tidak menimbulkan kemacetan dan mereka akan diberikan stiker, secara umum" sebutnya.

‎"Kami sudah bersepakat dan mereka akan pulang dan besok juknis mengenai hal itu kita mulai kita laksanakan." timpalnya.

‎Kabar baiknya adalah, para pengemudi yang protes atas kebijakan tersebut, diperbolehkan mengisi BBM dengan pengawasan ketat.

‎"boleh ngisi, tapi sama-sama kita awasi, jangan sampai nanti orang-orang dari luar kota yang mengambil kuota kita ini" ujarnya.

‎Untuk persoalan stiker pada kendaraan, Maulana menegaskan bahwa itu merupakan tanggung jawab dari Dinas Perhubungan Kota Jambi.

Baca Juga: Di Balik Janji Menkeu Purbaya Pulihkan Ekonomi, Ada Angka Pengangguran

‎Maulana kembali mengklaim bahwa setelah adanya edaran larangan kendaraan roda enam hanya di perbolehkan mengisi BBM di tujuh SPBU yang telah ditentukan, kondisi dilapangan tertib.

‎"Semua tertib, bahkan SPBU berani menolak operatornya, oh ini tidak sesuai, takut dengan edaran, Artinya ini sebuah kebijakan publik yang memberi manfaat, inikan untuk kepentingan masyarakat" kata Maulana.

Halaman:

Tags

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB