Senin, 22 Desember 2025

‎Benang Kusut Tambang: Tumpang Tindih Izin hingga Manipulasi Tapal Batas

Photo Author
- Jumat, 21 November 2025 | 14:53 WIB
Potret Air Sungai Sangaji yang berwarna merah kecoklatan (kiri), dan saluran kecil yang terhubung ke Sungai Sangaji (Kanan). (Dok. Warga/JATAM)
Potret Air Sungai Sangaji yang berwarna merah kecoklatan (kiri), dan saluran kecil yang terhubung ke Sungai Sangaji (Kanan). (Dok. Warga/JATAM)

JATAM juga mengungkap dugaan pemalsuan dokumen yang digunakan untuk memperluas klaim konsesi, memperlihatkan bagaimana kekuatan modal dapat memengaruhi proses administratif di daerah.

Konflik ini disebut melibatkan bukan hanya perusahaan, tetapi juga aparat dan birokrat yang dinilai ikut memihak dalam pertarungan kuasa antar-korporasi tersebut.

Baca Juga: ‎LPKNI Desak Bareskrim Bongkar Skandal Suap Batubara di Jambi

‎Menanggapi tudingan kriminalisasi, Gubernur Sherly Tjoanda mengakui kejadian penahanan tersebut dan menyatakan rasa keprihatinan.

‎“Ada warga yang ditahan aparat karena berselisih dengan pihak swasta. Itu benar,” kata Sherly pada Program Rosi: Gubernur Sherly di Pusaran Isu Tambang.

‎Sherly mengatakan telah berkomunikasi dengan aparat hukum agar penerapan sanksi bersifat paling ringan tanpa melanggar aturan, dan menegaskan upayanya untuk memediasi sengketa.

“Yang bisa saya lakukan adalah memediasi,” katanya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X