Senin, 22 Desember 2025

‎Tantangan Program Maulana dalam Membangun 'Bahagia' dari Akar Rumput

Photo Author
- Minggu, 9 November 2025 | 12:02 WIB
Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana (kanan), Dr. Noviardi Ferzi (kiri). (Ist)
Wali Kota Jambi, Dr. dr. Maulana (kanan), Dr. Noviardi Ferzi (kiri). (Ist)

‎GEMA LANTANG, JAMBI -- Program Kampung Bahagia di bawah kepemimpinan Wali Kota Jambi Dr. dr. Maulana dan Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, mendapat perhatian serius dari akademisi dan pengamatan.

‎Dr. Noviardi Ferzi menyebut program ini sebagai sebuah deklarasi dari Pemerintah Kota Jambi untuk mengubah lanskap pembangunan, bergeser dari pendekatan top-down menjadi pembangunan berbasis komunitas yang inklusif dan partisipatif.

‎Dari alokasi dana stimulan sebesar Rp100 juta setiap RT, menurut Ferzi, program ini tidak sekadar menyuntikkan infrastruktur fisik seperti alat olahraga dan pengeras suara.

Baca Juga: Tanpa Hilirisasi, Jambi Tetap 'Jadi Penonton' di Arena Ekonomi

‎Akan tetapi secara fundamental berupaya menumbuhkan "bahagia" kolektif melalui pembangunan semangat gotong royong, solidaritas, dan kemandirian warga.

‎"Peluncuran program secara bertahap, dengan 67 RT sebagai pilot project dari total 1.650 RT, memunculkan dua perspektif kritis." katanya, Minggu, 9 November 2025.

‎Di satu sisi, lanjut Dr. Ferzi, pendekatan ini dinilai sebagai strategi pragmatis dan bertanggung jawab, yang berfungsi sebagai uji coba krusial untuk memvalidasi mekanisme pelaksanaan.

Baca Juga: ‎Fakta Dibalik Kisah Haikal yang Menggerakkan Hati Warga Jambi

‎Hingga mengukur efektivitas penggunaan dana yang transparan, dan memastikan tingkat partisipasi masyarakat yang sebenarnya.

‎"Ini adalah fondasi untuk membangun model yang kokoh sebelum direplikasi secara masif." imbuhnya.

‎Namun, di sisi lain, Ferzi menjelaskan bahwa jumlah cakupan pilot project dari total RT Kota Jambi justru menimbulkan pertanyaan tajam.

Baca Juga: ‎Membaca Denyut Ekonomi Kota Jambi di Tengah 'Angka Indah' Statistik

‎"Apakah ini mencerminkan kehati-hatian, atau justru keraguan implisit dari kepemimpinan terhadap kapabilitas program untuk berhasil dalam skala luas?" sebutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X