Menurutnya, dalam operasi tersebut KPK mengamankan sejumlah pihak beserta barang bukti awal yang diduga berkaitan dengan tindak pidana korupsi.
Keterangan lebih lanjut mengenai jumlah uang yang disita dan kronologi detail akan dijabarkan dalam konferensi pers resmi usai pemeriksaan.
Hingga Sabtu, 8 November 2025, pukul 10.00 WIB, KPK masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap Sugiri dan pihak-pihak lain yang turut diamankan.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Ponorogo belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penangkapan tersebut.
Baca Juga: Mensesneg Ungkap Prabowo Sudah Tahu Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta
Karier Politik Sugiri Sancoko
Nama Sugiri Sancoko bukan sosok baru dalam dunia politik Jawa Timur.
Ia memulai kariernya sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Timur periode 2009-2014 dan kembali menjabat di periode berikutnya, pada 2014-2015.
Pada Pilkada 2020, Sugiri berhasil memenangkan kontestasi politik dan menjabat sebagai Bupati Ponorogo untuk periode 2021-2025.
Kepemimpinannya dinilai cukup stabil hingga akhirnya ia kembali memperoleh mandat publik dalam Pilkada 2024.
Ironisnya, belum genap sebulan setelah kemenangan periode keduanya, Sugiri justru terjerat dalam OTT KPK yang diduga terkait mutasi jabatan di lingkungan pemerintahan daerahnya.
Baca Juga: Prabowo Pasang Badan untuk Whoosh, Said Didu Bilang Gini
Tambah Daftar OTT Pejabat Daerah di 2025
Penangkapan Sugiri menambah daftar panjang operasi tangkap tangan KPK terhadap pejabat publik sepanjang tahun 2025.
Berdasarkan data lembaga antirasuah tersebut, OTT di Ponorogo merupakan yang ke-7 sejak awal tahun 2025.
Kasus penangkapan terbaru yang dilakukan KPK, yakni OTT terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dalam skandal korupsi di Dinas PUPR, pada 3 November 2025.