GEMA LANTANG, JAMBI -- Pernyataan Gubernur Jambi Al Haris yang menyerukan untuk melindungi situs warisan dunia Geopark Merangin menuai sorotan tajam dari pengamat.
Al Haris bahkan mengingatkan semua pihak untuk tidak merusak warisan dunia itu, yang merupakan rumah bagi fosil unik flora Jambi.
Pengamat kebijakan publik, Dr. Noviardi Ferzi mengatakan jika Geopark Merangin disebut sebagai “surga fosil” dan “aset dunia” seperti yang diklaim dalam berita yang tersebar luas.
Maka pembuktian itu bukan pada kalimat semata, tetapi pada konsistensi negara menegakkan perlindungan terhadap situs tersebut.
Baca Juga: Posisi Gibran Tak Jadi Jaminan, Pengamat Nilai Elektabilitas Jokowi Tergerus
"Kalimat Gubernur Al Haris yang meminta fosil yang sudah diakui ilmuwan dunia agar 'betul-betul dijaga' akan hanya menjadi kalimat kosong jika tidak dibarengi dengan sistem perlindungan yang nyata" bebernya.
Dr. Ferzi menambahkan bahwa, hal itu termasuk anggaran permanen, pengawasan yang bisa diverifikasi, serta tindakan hukum terhadap setiap bentuk perusakan.
"Apalagi pada level geopark dunia, status itu tidak bisa dijaga hanya dengan retorika. Banyak geopark internasional pernah kehilangan status global UNESCO karena pengelolanya gagal menjadikan status 'aset dunia' sebagai sistem, bukan slogan." tuturnya.
"Ironinya, yang terjadi selama ini, narasi konservasi sering berhenti dalam ruang konferensi, ruang jumpa pers, ruang lagu kebanggaan daerah." tambahnya, Rabu, 5 November 2025.
Baca Juga: Pelabuhan Peti Kemas Disorot, Pengamat Ingatkan Kawasan Cagar Budaya
Sementara di lapangan, ia mengklaim bahwa potensi perusakan oleh aktivitas informal, eksploitasi lahan, wisata massal tanpa kontrol, hingga perdagangan ilegal fosil masih bisa terjadi.
Yang jelas, kata Dr. Ferzi, tanpa data monitoring terbuka, tanpa desain kawasan lindung dan tanpa SOP konservasi yang dapat diukur, maka klaim tersebut hanya simbolis.
"Klaim 'ini aset dunia, tolong dijaga betul', sebenarnya hanya merayakan status simbolis yang belum disertai komitmen pembuktian." sebutnya.
Artikel Terkait
Kapolda Jambi: Memberantas PETI Perlu Melibatkan Semua Pihak
Razia PETI di Bungo, Semua Rakit Dompeng Dibakar Petugas
Polres Bungo Tangkap Operator Alat Berat PETI
Langsung Turun ke Lokasi PETI Ilegal, Ditreskrimsus Aman Pelaku dan Barang Bukti
Sudah Diingatkan , Akhirnya Rakit PETI Ilegal Dibakar Warga
Waduh!!! Peti dan Ilegal Driling Merajalela, Rio Ingatkan Bacakada Sarolangun Soal SDA
Gerakan Bersama Rakyat Kampus Dukung Kapolres Berantas PETI
Warga Merangin Ngeluh ke Prabowo soal Air Sungai Keruh Akibat PETI
Pelabuhan Peti Kemas Disorot, Pengamat Ingatkan Kawasan Cagar Budaya
Pelabuhan Peti Kemas Muaro Jambi: Kemajuan atau Beton Ekonomi?