Gemalantang.com -  Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono pernah mengatakan,  untuk memberantas Penambang Emas Tanpa Izin ( PETI) perlu melibatkan semua pihak.

Kata Kapolda memberantas  PETI, mulai dari pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat di lingkungan tempat PETI berlangsung.

Namun masih saja ada pelaku PETI yang membandel. Seperti di Kabupaten Bungo, dua dua operator alat berat PETI ditangkap Polres Bungo.

Adapun alat berat tersebut yakni, satu unit alat berat Hyundai dan komputer yang digunakan untuk PETI di Dusun Sungai Telang, Kecamatan Bathin III Ulu, Bungo, Kamis (05/01/2023)

Kapolres Bungo, AKBP Wahyu Bram melalui Kasi Humas Polres Bungo AKP Muhammad Nur mengatakan tim gabungan berhasil amankan alat berat Hyundai , komputer dan 2 (dua) operator.



Dan pelaku alat berat untuk beroperasi PETI  masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh unit Tipiter Sat Reskrim Polres Bungo.

Baca Juga: Tingkat Kematian Ikan Kerambah di Sungai Batanghari Lebih Tinggi Dampak Dari Aktivitas PETI

Baca Juga: Berantas PETI Diwilayah Jambi, Sejumlah Dompeng Rakitan Dibakar dan Dirusak

Baca Juga: Pelaku Penambang PETI Kacar-kacir Saat Digrebek Timdu, Sejumlah Rakit Dibakar

“Penertiban alat berat ini atas dasar laporan masyarakat terkait ada aktivitas PETI alat berat. Kami mengimbau agar kedepan tidak ada lagi aktivitas PETI mengunakan alat berat di hulu sungai Telang Bungo ini, karena tindakan yang dilakukan merusak lingkungan dan juga merugikan orang lain” ujarAKP Muhammad Nur.

Polres Bungo terus mengingatkan kepada pemilik alat berat yang digunakan untuk PETI dan juga para pekerja berhenti untuk beraktivitas dimana saja lokasinya, karena tindakan yang dilakukan karena air sungai juga keruh jadi, banyak merugikan masyarakat.

Dalam hal ini Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono minta agar setiap daerah di Provinsi Jambi bekerjasama guna memberantas aktivitas PETI.