Senin, 22 Desember 2025

Posisi Gibran Tak Jadi Jaminan, Pengamat Nilai Elektabilitas Jokowi Tergerus

Photo Author
- Senin, 3 November 2025 | 17:01 WIB
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi. (Gemalantang.com/Instagram.com/@jokowi)
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi. (Gemalantang.com/Instagram.com/@jokowi)

GEMA LANTANG -- Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) masih jadi sorotan usai terseret beberapa isu meski sudah lengser.

Pengamat politik Ray Rangkuti menyebut dengan permasalahan yang dihadapi, tak berpengaruh pada popularitas Jokowi menurut survei karena tak berpengaruh pada politik saat ini.

“Soal apakah Pak Jokowi stabil atau turun, nggak penting juga bagi politik ini karena tingkat kepuasan sebesar apapun pada Pak Jokowi, pada kenyataannya nggak bisa mengubah tingkat kepuasan itu menjadi kekuatan politik,” ucap Ray Rangkuti dikutip dari tayangan siniar PHD 4K di kanal YouTube Forum Keadilan TV pada Senin, 3 November 2025.

Meski ada Gibran Rakabuming yang menjadi Wakil Presiden, menurut Ray tak bisa memberikan dampak signifikan pada Jokowi.

“Walaupun ada Gibran, kenyataannya Gibran seperti tidak berfungsi, kan?” imbuhnya saat merespon pernyataan Poempida Hidayutulloh.

Baca Juga: Geliat Projo di 2025: Budi Arie Jadi Ketum Lagi, Nama Jokowi Ditinggalkan

Hubungan Jokowi dan Prabowo, Retak tapi Tak Putus

Mengenai hubungan Jokowi dan Prabowo, Ray mengatakan tetap timbul keretakan meski ada Gibran sebagai wakilnya.

Namun, hubungan retak antara Jokowi dan Prabowo itu selalu bisa diperbaiki.

“Cuma memang, hubungan Pak Jokowi itu nggak akan terputus dengan Pak Prabowo. Retak iya, tapi retak itu masih ada garis tebalnya. Makanya sekali-kali nampil lagi bersama Pak Jokowi,” sambungnya.

Kulik Proyek Era Jokowi

Menariknya, Ray mengatakan bahwa sektor pemerintahan di bawah Prabowo mulai membuka lagi persoalan terkait masa kepemimpinan Jokowi dengan mencontohkan proyek Whoosh yang saat ini tengah ramai.

“Semua sektor dia (Prabowo) ini mulai pelan-pelan nih, Whoosh misalnya. Perdebatan soal Whoosh ini kan muncul dari Pak Purbaya kan, setelah Park Purbaya mengatakan nggak mau pakai APBN (pembayaran utang),” jelasnya.

Baca Juga: Kepemimpinan Jokowi 'Dikulik', Pengamat: Fenomena ‘Jokowisasi’

Dengan pernyataan dari Whoosh, Ray menyebut publik mencari tahu tentang polemik Whoosh.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

D’Raja Law Firm, Mitra Hukum Terpercaya di Indonesia

Selasa, 16 Desember 2025 | 19:16 WIB

Pengamat: Perpol Kapolri tak Langgar Keputusan MK

Minggu, 14 Desember 2025 | 12:55 WIB

Pengamat Sebut Temuan Ombudsman RI Bukan Putusan Hukum

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:57 WIB

Tanfidziyah Copot Gus Ipul dari Posisi Sekjen PBNU

Sabtu, 29 November 2025 | 08:37 WIB
X