“Kami cek, tidak ada kaitan dengan pembangunan tol. Ini karena curah hujan yang begitu tinggi dalam beberapa hari terakhir,” ujarnya.
Selain memperkuat sistem pompa, pemerintah juga menyiapkan sodetan baru untuk mempercepat aliran air keluar dari kawasan cekungan.
Di sejumlah titik rawan banjir, petugas gabungan harus bekerja bergantian selama 24 jam untuk memastikan arus air tetap mengalir.
BNPB Tebar Garam di Langit Semarang
Terdapat pula upaya yang tak biasa dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jateng, dengan menurunkan pesawat untuk melaksanakan operasi modifikasi cuaca.
Baca Juga: Hadiri KTT ASEAN, Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari menuturkan, langkah ini bertujuan mengurangi curah hujan di wilayah terdampak banjir, terutama Semarang dan Grobogan.
“Sebanyak sepuluh ton garam dan dua ton kapur disiapkan untuk ditebar secara bertahap di atas wilayah terdampak,” kata Muhari dalam pernyataan resminya, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.
Ia menjelaskan, operasi ini diarahkan ke wilayah hulu Sungai Tuntang dan Sungai Lusi agar hujan tidak turun di daerah yang masih tergenang.
“Tujuan modifikasi cuaca adalah redistribusi hujan, agar tidak turun di wilayah yang saat ini masih tergenang banjir,” jelas Muhari.
Operasi ini akan berlangsung tiga hingga lima hari, tergantung evaluasi kondisi harian di Jateng.
Baca Juga: Target Perbaikan Coretax Oktober 2025 Meleset ke Awal Tahun 2026
“Kalau intensitas hujan masih tinggi, kegiatan akan diperpanjang,” tegas Muhari.
Dapur Umum Warga
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi menyebut seluruh tim gabungan telah menyalurkan bantuan logistik dan membuka dapur umum di sejumlah titik.
“Dapur umum sudah disiapkan, bantuan logistik sudah kami distribusikan,” ujar Bergas di Semarang, pada hari yang sama.
Artikel Terkait
Sonata Sedih Koto Boyo: Luka Ekologis yang Tak Kunjung Sembuh
Mahfud MD Sebut Penyelesaian Utang Whoosh Tak Cukup Politik
Erick Thohir Bantah Isu Louis van Gaal Latih Timnas
China Klaim Proyek Whoosh Buka Lapangan Kerja
Dari Tas Mewah hingga Emas Batangan, Cerita Sandra Dewi di Balik Sitaan Harta
Target Perbaikan Coretax Oktober 2025 Meleset ke Awal Tahun 2026
Terpilih Aklamasi, Maskun Sopwan Nahkodai JMSI Jambi 2025-2030
Hadiri KTT ASEAN, Prabowo Bertolak ke Kuala Lumpur
Bahasa Portugis Bakal Jadi Prioritas Pendidikan, DPR: Jangan Jadi Beban Baru
Ketum KOI Buka Suara soal Indonesia Disanksi IOC