Pengawasan Ketat, tapi Tantangan Masih Banyak
Meski berbagai langkah pembenahan dilakukan, tantangan di lapangan masih besar. Sejumlah pengelola dapur mengeluhkan belum seragamnya panduan teknis di tiap daerah.
Terlebih, ada yang menunggu verifikasi lama, ada pula yang kesulitan memenuhi persyaratan fisik dapur seperti ventilasi dan drainase sesuai standar kesehatan.
Aparat kepolisian pun diketahui ikut turun memeriksa rantai distribusi bahan pangan.
Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Helfi Assegaf menuturkan, pendampingan dilakukan untuk memastikan keamanan pangan di setiap dapur MBG.
“Untuk MBG yang keracunan itu ditangani oleh Polda masing masing. Kita melakukan asistensi supaya bisa dapatkan fakta untuk keamanan pangan itu sendiri,” ujar Helfi di Jakarta Selatan, pada 25 September 2025 lalu.
Baca Juga: DPRD Provinsi Jambi Dinilai Bongkar Kesepakatan soal Penolakan Stockpile PT SAS
Langkah ini menunjukkan pengawasan tidak lagi hanya soal administrasi, tetapi juga menyangkut keselamatan publik.
Hingga kini, Program MBG dituntut untuk memperbaiki sistem atau pelaksanaannya secara menyeluruh agar cita-cita memberi gizi layak bagi anak bangsa tidak tercoreng oleh lemahnya pengawasan di lapangan.
Artikel Terkait
Basuki Hadimuljono Optimis IKN Siap Jadi Ibu Kota Politik 2028
Fenomena Rokok Ilegal dan Wacana Pemutihan Produsen
DPRD Provinsi Jambi Dinilai Bongkar Kesepakatan soal Penolakan Stockpile PT SAS
Tanpa Jalan dan Pelabuhan Khusus, Emas Hitam jadi Beban
Tangis Ibu Nadiem Makarim: Anak yang Dikenal Jujur Kini Jadi Tersangka Korupsi
BNPB Ungkap 14 Santri Tewas dan 49 Masih Hilang dalam Tragedi Ponpes Al Khoziny
Kilang Minyak 'Memanas', Bahlil dan Pertamina Balas Pernyataan Purbaya
4 Fakta Kontroversi Ashanty vs Eks Karyawan
5 Poin Penting Amanat Prabowo di HUT ke-80 TNI
Terungkap, Ini Pesan Prabowo Usai Bertemu Jokowi di Kertanegara