"Warga mengeluh akibat aktivitas bongkar muat stok file hasil tambang batubara di bantaran sungai batang hari, karena sebagian besar warga banyak menggunakan air sungai untuk memasak, mencuci, mandi dan sebagainya" kata warga, Selasa 24 Juni 2025.
Dilansir dari Benuanews, debu batubara tersebut berasal dari salah satu TUKS atau stockpile batubara yang berada di Desa Niaso, Muaro Jambi, yang dilaporkan milik salah satu perusahaan yang beroperasi disana.
Hingga kini tim Gelalamtang masih berupaya memverifikasi secara independen, tentang perusahaan tersebut.
Baca Juga: Iran Dituding Langgar Gencatan Senjata, Israel Kerahkan Kekuatan Penuh
Mirisnya, aktivitas bongkar muat batubara yang dilakukan perusahaan itu diduga tanpa pengawasan, sehingga debu batubara beterbangan dan mencemari sungai batanghari dan udara.
Artikel Terkait
Tahun Depan Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji di Perketat
Wilayah Udara Israel Tutup Setelah AS Serang Lokasi Nuklir Iran
Trump Dituduh Langgar Konstitusi AS Karena Menyerang Iran
Warga Minta Pemkab Muaro Jambi Tindak Dugaan Aktivitas Galian C
Sahabat Alam Jambi Dorong KSOP Talang Duku Tertibkan TUKS Batubara
Tump Umumkan Gencatan Senjata Setelah Iran Serang Pangkalan Militer AS
9 Tersangka Kasus Minyak Mentah Dilimpahkan ke Kejaksaan
Prabowo Kumpulkan Seluruh Menteri dan Panglima TNI Bahas Konflik Dunia
Rugikan Negara Rp 105 M, Kejati Jambi Sita PT PAL
Zulkifli Hasan Ditunjuk Prabowo Jadi Ketua Satgas Koperasi Merah Putih