GEMALANTANG.COM, WASHINGTON -- Setelah Amerika Serikat ikut bergabung dengan Israel untuk menyerang situs nuklir Iran, Presiden Donald Trump menuai banyak kritikan tajam dari elite politik AS.
Serangan yang disebut Trump sebagai keberhasilan militer spektakuler terhadap Iran, disebut melanggar Konstitusi AS karena serangan itu tanpa persetujuan Kongres.
Al Jazeera melaporkan bahwa Partai Demokrat dengan cepat menuduh Trump telah melampaui wewenangnya sebagai Presiden AS.
Baca Juga: Wilayah Udara Israel Tutup Setelah AS Serang Lokasi Nuklir Iran
"Trump mengatakan dia akan mengakhiri perang; sekarang dia menyeret Amerika ke dalamnya,” kata Senator Christopher Van Hollen Junior dalam sebuah pernyataan.
“Tindakannya jelas-jelas melanggar Konstitusi kita – mengabaikan persyaratan bahwa hanya Kongres yang berwenang menyatakan perang.” sambungnya.
Menjelang serangan AS, legislator dari kedua partai utama, diketahui telah mendorong tindakan untuk memaksa Trump mendekati Kongres sebelum melancarkan serangan apa pun.
Baca Juga: Netanyahu Bangga Dengan Trump Setelah AS Serang Iran
Konstitusi AS memberi Kongres kewenangan untuk menyatakan perang atau mengizinkan penggunaan kekuatan untuk tujuan tertentu.
Basis pendukung Trump yang disebut Make America Great Again (MAGA) juga bergejolak dan sangat menentang keterlibatan AS dalam perang Israel.
Kewenangan pembuat undang-undang atas militer selanjutnya diabadikan dalam Resolusi Kekuasaan Perang tahun 1973, yang mengekang kewenangan presiden untuk berperang.
Baca Juga: Houthi Ancam AS, Iran Ancam Negara Yang Pasok Senjata ke Israel
Anggota Kongres Progresif Alexandria Ocasio-Cortez mengatakan Trump melanggar Konstitusi dan Resolusi Kekuasaan Perang.
Artikel Terkait
Perang Iran Vs Israel, Pesawat Pembom B-2 Milik AS Lepas Landas
Rusia Siap Bantu Iran, Putin: Untuk Tujuan Damai
Houthi Ancam AS, Iran Ancam Negara Yang Pasok Senjata ke Israel
Pariwisata Berkualitas Beri Pengalaman Unik Untuk Wisatawan
Netanyahu Bangga Dengan Trump Setelah AS Serang Iran
Jokowi Tak Maju Jadi Caketum PSI, Kaesang: Sudah Kami Bicarakan
Tim SAR Evakuasi Wisatawan Brasil Yang Jatuh ke Kawah Rinjani
Gegara Nyemplung Kolam, Suami Inul Masuk IGD
Tahun Depan Seleksi Kesehatan Calon Jemaah Haji di Perketat
Wilayah Udara Israel Tutup Setelah AS Serang Lokasi Nuklir Iran