Jefri Minta Komisi II DPRD Kota Jambi Jeli : Juru Parkir Hanya Cari Makan

GEMALANTANG.COM, KOTA JAMBI -- Sahabat Alam Jambi memiliki pandangan berbeda soal kritik tajam tentang kutipan liar seperti uang parkir dan lainnya yang diklaim membuat resah warga Kota Jambi.

Jefri Pardede dari Sahabat Alam Jambi menilai dalam hal ini pemerintah Kota Jambi telah melakukan terobosan untuk membenahi sistem penyerapan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terutama sektor retribusi parkir.

Dia justru menyarankan Komisi II DPRD Kota Jambi untuk berpihak kepada rakyat, bukan menyudutkan dan menakuti rakyat kecil yang hanya ingin mencari nafkah untuk keluarganya.

Baca Juga: Ahmad Dhani Minta Maaf soal Dugaan Hina Marga Rayen Pono

"Seharusnya Komisi II memihak kepada rakyat kecil, karena juru parkir bukan pelaku pungli, mereka hanya cari makan, HANYA CARI MAKAN, yang membuat kebocoran PAD itu yang perlu dilaporkan" kata Jefri Pardede, Rabu (07/05) malam.

Disamping itu. Ia menilai wakil rakyat di parlemen Kota Jambi harus jeli jika ingin membongkar praktek pungli yang diklaim menggurita di Kota Jambi.

"Jangan hanya koar-koar akan melaporkan ke polisi, harusnya Ketua Komisi II DPRD Kota inventarisir dulu masalah, dimana titiknya ada praktek-praktek pungli menggurita yang beroperasi melibatkan juru parkir" tambahnya.

Baca Juga: Ini Penyebab Dua Negara Bersenjata Nuklir Pakistan dan India 'Perang'

Jefri beranggapan jika yang dilaporkan adalah oknum juru parkir yang diduga melakukan pungli, hal itu justru mencederai hati rakyat kecil yang hanya ingin mencari makan.

Menurutnya melakukan pembinaan terhadap juru parkir sebagai pejuang PAD adalah tindakan yang tepat, sehingga PAD dari sektor restribusi parkir menjadi maksimal.

"Parlemen Kota Jambi sebaiknya mendorong para pihak berwenang untuk melakukan pembinaan kepada juru parkir di Kota Jambi agar lebih profesional", ucapnya.

Baca Juga: Bill Gates Dianugerahi Bintang Kehormatan saat Kunjungan ke Indonesia

"Jangan bisanya hanya menyalahkan pemerintah Kota Jambi namun tak ada memberi solusi, daripada terus menyalahkan, Pemkot yang hari ini sedang berupaya memperbaiki kebocoran PAD persoalan parkir" imbuhnya.