Senin, 22 Desember 2025

Houthi Bersumpah Akan Balas Serangan Israel di Sana'a

Photo Author
- Rabu, 7 Mei 2025 | 12:22 WIB
Houthi Bersumpah Akan Balas Serangan Israel di Sana'a (Gemalantang.com/Al Jazeera.)
Houthi Bersumpah Akan Balas Serangan Israel di Sana'a (Gemalantang.com/Al Jazeera.)

GEMALANTANG.COM, YAMAN -- Kelompok Houthi di Yaman berjanji akan menanggapi serangan terbaru Israel yang menargetkan sebagian ibu kota Sanaa dan bandara internasional utama, dengan mengatakan serangan itu “tidak akan dibiarkan begitu saja”.

Serangan hari Selasa menewaskan sedikitnya tiga orang dan melukai 35 lainnya, menurut laporan Al Jazeera mengutip TV Al Masirah yang berafiliasi dengan Houthi.

Dalam sebuah pernyataan, biro politik Houthi mengecam serangan tersebut sebagai bukti lebih lanjut dari kebangkrutan Israel.

Baca Juga: Pertemuan Tertutup Bos Microsoft Dengan Prabowo di Istana Negara

"Menargetkan pelabuhan Yaman, bandara Sanaa, pabrik semen, dan pembangkit listrik bertujuan untuk memberlakukan blokade terhadap rakyat Yaman," kata pernyataan itu. 

Serangan dahsyat Israel dan AS terhadap Yaman tidak menghalangi ataupun menyurutkan dukungannya terhadap Gaza.

Militer Israel mengklaim bahwa bandara tersebut berfungsi sebagai pusat transfer senjata dan personel rezim kelompok Houthi.

Baca Juga: PM Pakistan Nyatakan Tindakan Perang Setelah Dirudal India

"Operasi itu disetujui oleh Panglima Angkatan Udara dan Kepala Staf," katanya seraya menambahkan bahwa mereka akan terus bertindak dan menyerang dengan kekuatan terhadap kelompok mana pun yang mengancam Israel.

Serangan itu terjadi kurang dari 24 jam setelah Israel mengebom pelabuhan penting negara itu, Hodeidah, menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai 35 lainnya.

Kantor media Houthi mengatakan sedikitnya enam serangan menghantam pelabuhan Hodeidah yang krusial. Serangan lainnya menghantam pabrik semen di distrik Bajil, 55 km (34 mil) timur laut Hodeidah, kelompok itu menambahkan.

Baca Juga: Bandara Internasional Sana'a Lumpuh Total Setelah Diserang Israel

Kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka bertindak untuk mendukung warga Palestina di Gaza dan bahwa serangan mereka akan berhenti hanya jika ada gencatan senjata permanen di daerah kantong tersebut.

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Isu Royalti Menggema di Forum Jepang-ASEAN

Sabtu, 15 November 2025 | 16:46 WIB

Kremlin: Upaya Penyelesaian Konflik Ukraina Terhenti

Sabtu, 8 November 2025 | 13:59 WIB

Aksi Saling Sindir Zohran Mamdani vs Donald Trump

Kamis, 6 November 2025 | 09:19 WIB

Prabowo Warning Dunia Soal ‘Serakahnomics’

Sabtu, 1 November 2025 | 13:19 WIB

Gestur Diplomasi Prabowo Jadi Sorotan di KTT ASEAN

Senin, 27 Oktober 2025 | 09:12 WIB
X