Puluhan Jet Tempur Israel Bombardir Hodeidah di Yaman

GEMALANTANG.COM, TEL AVIV -- Angkatan Udara Israel melakukan serangan udara di kota pelabuhan Hodeidah yang dikuasai Houthi di Yaman pada Senin (05/05) malam.

Serangan ini diklaim sebagai tanggapan atas serangan rudal balistik Houthi yang didukung Iran di Bandara Ben Gurion yang menyebabkan beberapa orang terluka.

Media Israel melaporkan serangan yang dilakukan oleh sekitar 20 jet tempur IAF menargetkan infrastruktur Houthi di sepanjang pantai Yaman, termasuk di pelabuhan Hodeidah dan pabrik beton dekat kota terdekat Bajil, sekitar 2.000 kilometer dari Israel.

Baca Juga: Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata Tidak Ada Gunanya

Jet-jet tempur menjatuhkan 50 amunisi ke sasaran-sasaran Houthi, kata militer Israel. Pesawat-pesawat pengisi bahan bakar dan pesawat-pesawat mata-mata IAF juga turut serta dalam operasi itu.

Pasukan Pertahanan Israel mengatakan pelabuhan Hodeidah digunakan oleh Houthi untuk mentransfer senjata Iran, peralatan untuk kebutuhan militer, dan tujuan teror lainnya.

"Pabrik beton Bajil berfungsi sebagai sumber daya ekonomi penting bagi rezim teror Houthi dan digunakan untuk membangun terowongan dan infrastruktur militer,” kata IDF.

Baca Juga: Ini Kronologi Kecelakaan Maut Anggota DPR Alamudin Dimyati Rois

Militer juga menambahkan bahwa serangan tersebut merupakan pukulan bagi ekonomi rezim dan pembangunan militernya.

“Serangan itu dilakukan sebagai respons terhadap serangan berulang kali oleh rezim teroris Houthi terhadap Negara Israel, di mana rudal permukaan-ke-permukaan dan UAV diluncurkan ke wilayah Israel dan warga sipilnya,” kata militer dalam sebuah pernyataan.

Ini adalah serangan Israel keenam di Yaman sejak dimulainya perang, dan yang pertama sejak Januari. IDF telah berhenti menanggapi serangan rudal dan pesawat nirawak Houthi terhadap Israel, setelah AS melancarkan operasi udara besar-besaran terhadap kelompok yang didukung Iran itu beberapa bulan lalu.

Baca Juga: Prabowo Telpon Lawrence Wong Setelah Memenangkan Pemilu Singapura

Para pejabat Israel mengatakan serangan itu dikoordinasikan dengan AS, tetapi bukan operasi gabungan, media Israel melaporkan.