Senin, 22 Desember 2025

Donald Trump Ngamuk!!! Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina

Photo Author
- Kamis, 24 April 2025 | 21:33 WIB
Setidaknya delapan orang tewas dalam serangan itu, kata pihak berwenang (Gemalantang.com/AFP)
Setidaknya delapan orang tewas dalam serangan itu, kata pihak berwenang (Gemalantang.com/AFP)

Serangan itu menimbulkan lebih banyak keraguan pada upaya AS yang telah tegang untuk mendesak Rusia dan Ukraina agar menyetujui gencatan senjata, setelah Trump mengecam Zelensky minggu ini karena tidak bersedia menerima pendudukan Rusia atas Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014.

"Kami melakukan semua yang diusulkan mitra kami, hanya apa yang bertentangan dengan undang-undang dan Konstitusi kami tidak dapat kami lakukan," kata Zelensky kepada wartawan di Afrika Selatan saat menanggapi pertanyaan tentang Krimea.

Baca Juga: Petani Tidak Gunakan Benih Padi Swadaya, Fadhil Arief Minta PPL Lakukan Ini

Zelensky juga mempertanyakan apakah sekutu Kyiv sendiri melakukan upaya yang cukup untuk memaksa Putin menyetujui gencatan senjata penuh dan tanpa syarat.

"Saya tidak melihat adanya tekanan kuat terhadap Rusia atau paket sanksi baru terhadap agresi Rusia," kata Zelensky.

Ia juga menyoroti bahwa Trump sebelumnya telah memperingatkan tentang dampak buruk jika Moskow tidak setuju untuk menghentikan pertempuran.

Baca Juga: PBB : Gaza Hadapi Kondisi Krisis Paling Parah Sejak Perang Dimulai

"Serangan itu harus dihentikan segera dan tanpa syarat," kata Zelensky,

Menurut laporan AFP, Ia juga menyebut serangan udara pada Kamis sebagai salah satu yang paling canggih, paling kurang ajar dalam seluruh perang.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rahmad Ade

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Bina Marga Kebut 461 Proyek Ruas Jalan di Kota Jambi

Rabu, 10 Desember 2025 | 16:40 WIB
X