GEMALANTANG.COM -- Dunia pendidikan di Kota Jambi berduka akibat salah satu Sekolah Dasar (SD) ternama di Kota Jambi disegel atas sengketa lahan antara pemilik lahan dan Pemerintah Kota Jambi.
Diketahui, Sekolah Dasar 212 Kota Jambi disegel sejak November 2023 tahun lalu, hal itu membuat para peserta didik sekolah tersebut terpaksa mengungsi ke sekolah lain.
Baca Juga: Pekerja Tempat Hiburan Malam di Jambi Serbu Program BPU Milik BPJS Ketenagakerjaan
Merasa kecewa dengan pemerintah Kota Jambi atas permasalahan sengketa lahan di SDN 212/IV Kota Jambi, puluhan orang yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Untuk Keadilan (AMUK), menggelar aksi demo di depan gedung Kantor Walikota Jambi.
“Kami hari ini sangat kecewa kepada Pemerintah Kota Jambi, karena menurut info yang kami terima, belum adanya penyelesaian pembayaran lahan oleh Pemerintah Kota Jambi kepada pemilik lahan sejak 2022 yang lalu " kata Randa Koordinator aksi dalam orasinya.
Baca Juga: Strategi Berantas Judi, Satgas Akan Gandeng Interpol Hingga Sita Uang Hasil Perjudian
Randa mendesak hingga meminta PJ Walikota Jambi segera menyelesaikan permasalahan itu serta meminta kepada PJ Walikota Jambi mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi yang dinilai tidak becus untuk menyelesaikan persoalan itu hingga terjadinya penyegelan.
"Karena belum adanya penyelesaian dalam masalah ini, akibatnya untuk sementara Pemerintah Kota Jambi memindahkan siswa-siswi SDN 212 Kota Jambi ke SDN 206 Kota Jambi" Ujar Randa.
Baca Juga: Gaji Diatas UMR Wajib Ikut Tapera, Ini Besaran UMR di Provinsi Jambi Tahun 2024
Terpisah, Husnan turut melontar orasinya dalam orasi itu dia mempertanyakan kapan permasalahan itu akan diselesaikan agar peserta didik SD 212 dapat mengenyam pendidikan dengan tenang.
"Kami ingin mendengar jelas kapan masalah ini akan diselesaikan, kami ingin bertemu dengan PJ Walikota langsung " tegas Husnan.
Baca Juga: Ini Daftar Lima Bakal Calon Kepala Daerah di Jambi Yang Terima Rekomendasi PPP
Perlu diketahui bahwa para wali murid SDN 212/lV Kota Jambi turut melakukan aksi. Mereka protes pihak pemilik lahan dan pemerintah Kota Jambi yang belum juga menyelesaikan persoalan itu.
Artikel Terkait
Heboh!!! Mall Pelayanan Publik Ambruk, Kepala Dinas PU Muaro Jambi Minta Rekanan Tanggungjawab
Masyarakat Batanghari Kehilangan Program Pelayanan Keliling Desa dan Kelurahan
Waspada!!! Hujan Lebat Disertai Petir Mengintai Warga Provinsi Jambi
Begini Cara Ahli Menghitung Kerugian Negara Atas Kerusakan Lingkungan Pada Kasus Timah
Perusahaan Ini Lebih Suka Menimbun Jalan Longsor, Dari Pada Perbaiki Secara Permanen
Berkah Pemadaman Listrik, Pedagang Dapat Durian Runtuh, Lilin Diborong Warga
Jalan Rusak Di Kabupaten Batanghari Jadi Bubur Akibat Angkutan Pasir
Ratusan ASN Mandadak di Tes Urine, Begini Tanggapan Fadhil Arief
Gaji Diatas UMR Wajib Ikut Tapera, Ini Besaran UMR di Provinsi Jambi Tahun 2024
Pekerja Tempat Hiburan Malam di Jambi Serbu Program BPU Milik BPJS Ketenagakerjaan