Gemalantang.com - Saat di Provinsi Jambi lagi musim durian. Seperti di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Batanghari kebun durian berbuah.
Pada saat musim durian, hampir disepanjang jalan banyak masyarakat menjual buah durian dengan harga bervariasi.
Pada musim durian ini , ada yang di Kabupaten Muaro Jambi, yang mana masyarakat Muaro mengelar Festival Durian (Kenduren) yang meruapakan budaya masyarakat setempat.
Kegiatan Festival Kenduren ini digelar di tepian Sungai Buluh , lingkungan objek wisata Candi Kedaton kabupaten Muaro Jambi.
Pada saat menghadiri acara Kenduren, Pj Bupati Muaro Jambi, Bachyuni Deliansyah mengatakan, Bangsa Indonesia memang terkenal dengan kekayaan akan kebudayaan baik yang bersifat benda maupun tak benda.
"Begitu juga dengan kabupaten Muaro Jambi, sebagai kabupaten yang memiliki KCBN Candi yang notabene merupakan peninggalan kebudayaan dan peradaban masa lalu yang tinggi, tentu pada masanya telah berkembang pula kebudayaan yang bersifat tak benda," kata Bachyuni Deliansyah.
Baca Juga: Danau Tangkas Muaro Jambi Sangat Cocok Untuk Liburan Nataru Bersama Keluarga
Lanjutnya, tentunya kebudayaan kebudayaan yang dulu pernah berkembang sudah seharusnya dilestarikan dan digali sebagai kekayaan khasanah budaya daerah bahkan nasional.
Sebut Bachyuni Deliansyah, kebudayaan yang ada koma baik bersifat benda maupun tak benda yang kita kembangkan saat ini adalah sebagai upaya melestarikan kebudayaan bangsa di mana tujuan akhirnya nanti tidak terlepas dari upaya menarik orang/ wisatawan untuk berkunjung ke daerah kita ini,
"Karena suka tidak suka kebudayaan merupakan bagian dari upaya pemerintah menggalang pembangunan para wisatawan di kabupaten muaro jambi, dan salah satunya adalah pariwisata yang berbasis kebudayaan," ujarnya.
Sementara Pemerintah Muaro Jambi sudah mengirimkan surat penawaran kerjasama pengelolaan bersama KCBN candi Muaro Jambi antara pemerintah kebudayaan Muaro Lambi dan Kemendikbudristek RI.
Baca Juga: Gegara Ini, Warga Muaro Jambi Dendam Hingga Habisi Nyawa Korban
Mudah-mudahan melalui kerjasama tersebut dapat lebih meningkatkan pengelolaan KCBN Candi Muaro Jambi dari sisi pelestarian maupun dari sisi pemanfaatan sebagai objek wisata.
Artikel Terkait
Dampak Kebakaran Lahan dan Hutan, Anak-anak Muaro Jambi Gunakan Masker
Dampak Musim Kemarau, Masyarakat Muaro Jambi Dapat Bantuan Air Bersih Dari Polda Jambi
Pelayanan Dukcapil Jemput Bola, DPRD Apresiasi Dukcapil Muaro Jambi
Melalui Media, Ahirnya Konflik Masyarakat Muaro Jambi Dengan Perusahaan Berakhir Damai
Keindahan Candi Muaro Jambi Membuat Wisatawan Selalu Ingin Berkunjung
Pembangunan Rehab Jalan Komplek Perkantoran Muaro Jambi Luput Dari Pengawasan