Seleksi Pendaftaran PPPK di Tanjung Jabung Barat Ditutup, Pelamar Formasi Ini Paling Banyak

Gemalantang.com - Berita tentang PPPK ini memang jadi isu menarik untuk simak, karena PPPK ini banyak jadi incaran pelamar, terutama bagi tenaga honorer.

Dengan adanya pendaftaran PPPK ini membuat tenaga honorer harus berlomba-lomba untuk mendaftar, sehingga diserbu tenaga honorer.

Pemerintah pusat telah memberikan peluang bagi tenaga honorer daerah untuk jadi PPPK, terutama bagi yang lama bekerja sebagai tenaga honorer.

Sementara disetiap daerah di seluruh Indonesia mengajukan ke Pemerintah Pusat untuk penerima PPPK di masing- masing daerah sesuai kebutuhan.

Seperti di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, pendaftaran seleksi penerimaan  PPPK di Kabupaten Tanjung Jabung Barat telah berakhir pada Rabu (11/10/2023).

Baca Juga: Ajukan PPPK ke Pusat, Fadhil Arief Harapkan Tenaga Honorer Masuk Semua

Baca Juga: Soal Penghapusan Tenaga Honorer ke Daerah-daerah, Begini Tanggapan Fadhil Arief

Baca Juga: Ini Jumlah PPPK Formasi Guru Merangin Yang Tanda Tangan SPMT

Sementara, berdasarkan data yang disampaikan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tanjung Jabung Barat  jumlah pelamar yang sudah masuk pada sistim SSCASN mencapai 2.626 orang.

Sekretaris BKPSD Tanjung Jabung Barat Ridwah, Kamis (12/11/23) mengatakan, jumlah tersebut merupakan jumlah pendaftar keseluruhan pendaftaran PPPK 2023 per tanggal 11 Oktober 2023 pukul 00.00 WIB.

Dirincikan 2.626 pelamar yang sudah mendaftarkan diri untuk formasi guru sebanyak 1.156 orang, pelamar tenaga kesehatan  947 orang dan  pelamar tenaga teknis  sebanyak 523 orang.

Setelah tahapan pendaftaran PPPK ditutup pada Rabu (11/10/23) dinihari tadi, tahapan selanjutnya adalah verifikasi berkas pelamar.

Baca Juga: Ratusan PPPK Guru Terima SK, Fadhil Arief Minta Guru Rajin-rajin Membaca

Baca Juga: Lantik Sekaligus Berikan SK, Ini Pesan Fadhil Arief Kepada PPPK

Dikethui, Kuota Perekrutan ASN PPPK di Tanjung Jabung Barat tahun 2023 diberikan Menpan RB sebanyak 2.193 formasi, terdiri atas 1.635 guru, 38 tenaga teknis dan 523 tenaga kesehatan.