Senin, 22 Desember 2025

Dari Kampung, Tari Ngebeng Membawa Harum Batanghari Ditingkat Nasional

Photo Author
RK
- Kamis, 20 Juni 2024 | 00:03 WIB
Dari Kampung, Tari Ngebeng Membawa Harum Batanghari Ditingkat Nasional  (Gema Lantang )
Dari Kampung, Tari Ngebeng Membawa Harum Batanghari Ditingkat Nasional (Gema Lantang )

Gemalantang.com - Rambutan Masam termasuk desa tertua di Kabupaten Batanghari,  yang mana desa yang berada di Kecamatan Muara Tembesi ini dikenal dengan warganya ramah juga religius.

Selain masyarakatnya yang taat agama,  di desa ini juga masih kental dengan budaya -budaya lama yang masih eksis hingga saat ini.

Beragam tradisi maupun adat zaman dahulu yang masih dipertahankan ataupun di lestari oleh masyarakat setempat.

Sebagaimana diketahui,  adat maupun tradisi yang hampir puna ini kembali muncul dikarenakan kegigihan tokoh masyarakat untuk melestarikan budaya lokal setempat.

Salah satu tokoh yang tidak pernah bosan untuk melestarikan adat budaya maupun tradisi Desa Rambutan Masam yakni M Suhaili.

Baca Juga: Buka Acara Ngneng Budayo, di Rambutan Masam, Kadis PdK Batanghari Ajak Lestarikan Budaya Lokal

Kegigihan M Suhaili dan kawan-kawan untuk melestarikan budaya Rambutan Masam menghantarkan nama Kabupaten Batanghari ke tingkat nasional dengan Tari Ngebeng.

Tari Ngebeng ini  tradisi khas Desa Rambutan Masam yang telah menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia.

Bermula dari situ,  Sanggar Kesenian Bako Lantang Desa Rambutan Masam yang membawa Tari Ngebeng ini,  Rambutan Masam di lirik oleh pemerintah pusat. Sehingga mengelar kegiatan kebudayaan dengan tema judul Ngneng Budayo.

Acara Ngneng Budayo ini sudah dua kali digelar di Desa Rambutan Masam. Dan antusias kegiatan ini cukup disambut masyarakat Rambutan Masam maupun diluar Desa Rambutan Masam.

Baca Juga: Olahraga Hindari Kegiatan Negatif, Fadhil Arief: Alhamdulillah Pelatih Tangguh Sudah Berjalan

Dalam kegiatan ini berbagai perlombaan tradisi--tradisi yang diangkat. Tidak hanya orang tua,  di acara Ngneng Budayo ini di ikut generasi muda gini anak-anak.

" Agar tradisi maupun adat budaya desa kita tetap terjaga kelestariannya,  untuk itulah kita lebih fokus ke generasi muda, " ungkap Ketua Sanggar Kesenian Bako Lantang Desa Rambutan Masam, M Suhaili, Rabu (19/6/2024).

Menurut Suhaili yang juga Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di Disporapar Kabupaten Batanghari, kebudayaan lokal merupakan warisan berharga bagi suatu masyarakat.

Melalui budaya lokal, generasi muda dapat mempelajari nilai-nilai moral, etika, dan tradisi yang telah ada sejak zaman dahulu. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: RK

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X