GEMA LANTANG, JAKARTA -- Ketua Umum (Ketum) Golkar, Bahlil Lahadalia turut buka suara mengenai usulan bahwa pemilihan kepala daerah dipilih oleh DPRD dari Ketum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Bahlil mengatakan bahwa usulan tersebut sudah pernah ia sampaikan sebelumnya saat HUT Golkar tahun lalu.
Baca Juga: Lebih dari 100 Personel Gulkarmat Berjibaku Melawan Api yang Melahap 500 Kios
“Saya kan dari awal, dari sejak HUT Golkar, pada bulan Desember kemarin, dalam sambutan saya, saya katakan bahwa penting untuk kita melakukan penataan sistem demokrasi kita lewat perubahan undang-undang politik,” ujar Bahlil kepada awak media di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 28 Juli 2025.
Bahlil mengungkapkan bahwa usulan tersebut secara keseluruhan, baik untuk pileg, pilkada, gubernur, bupati, dan wali kota.
“Salah satu opsinya itu pemilihan dilakukan lewat DPR, kenapa? Karena Undang-Undang 1945 pun tidak menegaskan bahwa pemilihan bupati/wali kota itu langsung tapi dilakukan secara demokratis,” imbuhnya.
Baca Juga: Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari, Ini Pesan Fadhil Arief
Ia kemudian menyoroti tentang perselisihan yang mungkin terjadi usai pilkada digelar.
“Kita lihat untung rugi daripada pemilihan langsung maupun DPR (DPRD), ini pilkada ini, jujur aja, yang menang aja sakitnya di sini. Apalagi yang kalah?” ucap Bahlil.
“Jangan setiap pilkada berkelahi, tetangga-tetangga tadinya bersaudara gara-gara Pilkada tidak saling tegur sapa, ada yang menikah cerai gara-gara beda pilihan,” imbuhnya.
Baca Juga: Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara, Djarot: Tangkap Harun Masiku
Untuk menghindari hal-hal tersebut, Bahlil mengatakan bahwa pemerintah mencari cara yang tepat agar tidak memunculkan konflik setiap masa pemilihan.
“Dalam berbagai hal saya katakan bahwa demokrasi itu bukan tujuan negara, instrumen dalam pencapaian tujuan negara, kita cari instrumen yang baik, yang mendekatkan pada budaya ketimuran,” terangnya.
Artikel Terkait
Hasto Divonis 3,5 Tahun Penjara, Djarot: Tangkap Harun Masiku
Heboh, Djarot PDIP Sindir 'Korupsi Gajah' yang Dibiarkan
Dukung Program Sekolah Rakyat, Fadhil Arief Ajukan Pembangunan Lahannya
Penonton Sound Horeg Panik usai Jalur ke Luar 'Parkir Liar' Ditutup
9 Terduga Pelaku Perusakan Rumah Doa di Amankan Polisi
Tinjau Penyaluran BSU di Riau, Gibran: Jangan Dipakai Untuk Judol
Kenal Pamit Kepala Kejaksaan Negeri Batang Hari, Ini Pesan Fadhil Arief
Fraksi PPP 'Kuliti' Pemerintahan Al Haris saat Rapat Paripurna di DPR
Polisi Ungkap Fakta Terbaru Soal Mayat Perempuan dalam Drum
Lebih dari 100 Personel Gulkarmat Berjibaku Melawan Api yang Melahap 500 Kios