Tujuan pembangunan jalan ini dibangun dimasa Al Haris, dikarenakan merupakan jalan akses ekonomi masyarakat. Jalan ini juga selama ini tak sama sekali tersentuh perbaikan meskipun akses jalan ini untuk membawa hasil tani dan ternak
Akan tetapi, dimasa Al Haris jalan ini sudah diperbaiki. Anggaran dana perbaikan jalan itu pun juga dilakukan secara jamak selama 3 tahun dengan menghabiskan anggaran sebanyak 389 Milyar.
Baca Juga: Prabowo Tiba di Tanah Air dari Kunjungan Kerja ke Enam Negara
Tujuan Al Haris, adanya pembangunan jalan tersebut tak lain hanyalah untuk peningkatan ekonomi di kawasan itu agar semakin menggeliat.
Jalan Pelawan-Batang Asai dan Simpang Teluk Nilau-Senyerang
Kemudian selain jalan di Kabupaten Muaro Jambi, kini adalagi jalan di Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Pembangunan itu mulai dari jalan di Simpang Pelawan-Batang Asai dan jalan Simpang Teluk Nilau-Senyerang.
Infrastruktur jalan dengan pola pembangunan secara multiyears itu kini juga tengah dalam tahap penyelesaian. Pembangunan infrastruktur jalan ini karena menjadi dasar yang cukup vital untuk akses perekonomian masyarakat.
Bahkan, jika ingin dibahas lebih detail lagi masih banyak soal infrastruktur jalan yang dibangun di masa Al Haris-Sani sebagai bentuk pemerataan pembangunan di berbagai pelosok daerah di Jambi.
Baca Juga: Prabowo dan MBZ Saksikan Pertukaran MoU RI-UEA Bidang Industri hingga Kesehatan
Jalan Khusus Batu bara
Dimasa kepemimpinan Al Haris, mungkin soal batu bara menjadi sebuah kendala. Bagaimana tidak, harga batu bara yang jadi primadona menjadikan timbulnya angkutan batu bara yang mulai memuncak. Banyaknya angkutan batu bara yang ada itu membuat keadaan jalan umum pun menjadi macet, sehingga bg 6 khusus jadi tujuan utama.
Meski jalan khusus itu sudah diwacanakan sejak kepemimpinan masa Gubernur Jambi periode 2010-2015 Hasan Basri Agus (HBA). Hanya saja, di masa Al Haris jalan itu baru bisa terealisasi.
Baca Juga: Bertemu MBZ, Prabowo Apresiasi Inisiatif Pelibatan Indonesia untuk Misi Kemanusiaan Gaza
Jalan khusus yang ditargetkan rampung dan bisa digunakan pada 2025 nanti itu akan menjadi solusi satu-satunya atasi macet soal angkutan batu bara.
Sektor Pariwisata
Artikel Terkait
Di Hadapan Pimpinan Negara G20, Prabowo Kembali Suarakan Perdamaian Palestina
Momen Akrab Prabowo Bareng Para Pemimpin Dunia di Balik Layar KTT G20, Berpegangan Tangan dengan Erdogan
Prabowo Bertemu Macron di Sela G20: Banyak Kemajuan Kerjasama
Prabowo: Terima Kasih, Tim Nasional Luar Biasa
Poin Penting Debut Prabowo di KTT G20 Brasil
Akhiri Kegiatan G20 di Brasil, Presiden Prabowo Bertolak ke London
Ranperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) disahkan DPRD Provinsi Jambi menjadi Perda
Ketua Komisi I DPRD Jambi Meminta Penyelenggara Pilkada serta ASN Jaga Netralitas
Berkolaborasi Dengan Pemkab Batanghari, Kapolres Singgih Hermawan Lakukan Program Ketahanan Pangan
Capek-capek Melaporkan Fadhil-Bakhtiar, Hasilnya Bikin Kecewa