Isu Kotak Kosong, Calon Bupati Batanghari Fadhil Arief, Abaikan Saja

GEMALANTANG.COM  - belakangan ini lagi ramai di Kabupaten Batanghari soal kotak kosong karena ada beberapa pihak yang menggaungkan untuk memilih kotak kosong.

Terkait hal itu calon Bupati Batanghari Muhammad Fadhil Arief kepada awak media mengatakan, soal kotak kosong tidak jadi persoalan tidak menjadi buah pikiran karena menurut survei untuk pemilh kotak kosong itu sangat sedikit hanya sekitar 3 atau 4% saja.

"Iya survei sudah membuktikan jumlah pemilih kotak kosong itu sedikit tapi nggak masalah itu dari dinamika politik yang ada di Kabupaten Batanghari yang juga kita hargai," ungkapnya Fadhil Arief, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga: Pjs Bupati Arief Budiman Ajak Berkolaborasi DPRD Batanghari Berkolaborasi

Menurut calon Bupati Batanghari, Fadhil Arief pihaknya telah memberi ruang kepada siapapun untuk maju di Pilkada Kabupaten Batanghari tahun 2024.

Namun seiring waktu tidak ada yang maju untuk Pilkada Kabupaten Batanghari selain dirinya bersama Bakhtiar.

Tapi ternyata hingga sampai hari pendaftaran dan hingga ditunda dan menurut hasil survei sejumlah partai politik tidak ada minat yang ingin maju di Pilkada Batanghari.

Baca Juga: Kecelakaan Angkutan Batubara Menelan Korban Jiwa

"Fenomena ini juga aneh juga menurut saya tapi ini juga seni-seni kehidupan yang harus kita jalani," sebutnya.

Fadhil Arief juga menghimbau Kepada seluruh masyarakat Batanghari Jika ada yang ingin mengajak memilih kotak kosong diabaikan saja.

Baca Juga: Gawat! Nasabah Bank Sumut Sok, Puluhan Uang Raib

"Kita tidak tahu apa maksud dan tujuannya mudah-mudahan tidak mendatangkan hal buruk di Kabupaten Batanghari," kata pasangan Bakhtiar itu.

Kata Fadhil Arief hal ini sudah luar biasa diberi Allah untuk Kabupaten Batanghari untuk mempercepat dan mempermudahkan agar kita untuk sinergi bersama untuk membangun Batanghari yang lebih baik lagi.

"Ini membuat kita semua jadi berkawan ya kalau ada yang sumbang-sumbang satu dua itu hal biasalah seperti lagu kadang-kadang juga ada sumbangnya," seloro Fadhil Arief.