"Baik, saya sering menemukan kasus seperti ini, dan adanya penipuan," jelasnya.
Baca Juga: Momen Ketua RT Gen Z di Jakarta Utara Tolak Amplop Dedi Mulyadi
"Kalau di sana (Pakistan) ditelantarkan gimana? Tidak mau kan nanti di sana jadi korban perdagangan manusia (perdagangan orang)," imbuh sang petugas.
Dalam keterangannya di postingan itu, Kanim Jaksel juga diperingatkan terkait modus love scamming yang mengintai masyarakat.
“Love scamming itu nyata. Imigrasi turut berperan dalam mencegah dan mengawasi potensi korban yang dimanfaatkan untuk tujuan ilegal,” tegas Imigrasi Jakarta.
Baca Juga: Garuda Ketemu Irak dan Arab Saudi di Putaran 4: Berat tapi Bukan Berarti Mustahil
Ungkapan itu pun tidak luput dari perhatian warganet yang mengingatkan bahayanya modus love scamming.
"Mbak sadar mbak, dirimu hanya dimanfaatkan," ujar warganet dengan akun @miarikaputri.
"Baru pacaran pertama kali ini mungkin, dirayu sedikit langsung klepek-klepek. Lagi pula, kenapa harus perempuan yang nyamperin duluan?" ungkap warganet lainnya melalui akun @dianayuriati61.